Pilot dan Karyawan Garuda Tidak Akan Mogok pada Lebaran 2018

Koran Sulindo – Rencana aksi mogok pilot dan karyawan PT Garuda Indonesia pada musim Lebaran tidak akan terjadi. Pasalnya, musim Lebaran dinilai sebagi momentum penting bagi konsumen dan akan digelar di waktu yang lain.

Asosiasi Pilot Garuda dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) memastikan mogok kerja itu akan terjadi walau tidak pada musim Lebaran ini. Berbagai pihak memang berupaya meminta pilot dan karyawan Garuda agar membatalkan niat mogok tersebut.

Menurut Ketua Umum Sekarga Ahmad Irfan Nasution mengatakan, pihaknya akan memberitahukan kepada masyarakat 7 hari sebelum mogok akan dilaksanakan. Keputusan mogok itu, kata Ahmad, sudah melalui pertimbangan dan perhitungan yang cermat.

Aksi mogok itu, kata Ahmad, sebagai cara untuk meminta perhatian pemerintah agar terlibat dalam menyelesaikan masalah manajemen perusahaan milik negara itu. Akan tetapi, tanggapan pemerintah sejak konferensi pers serikat karyawan Garuda pada 2 Mei lalu belum juga muncul.

Alasan utama karyawan dan pilot mengambl keputusan mogok karena kinerja perusahaan dinilai semakin memburuk dan tak pernah menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Harga saham perseroan pun terus mengalami penurunan. Kondisi itu, kata Ahmad, sangat merugikan perusahaan dan masyarakat luas karena terjadi pengurangan pelayanan terhadap konsumen di berbagai lini.

“Ini merupakan beberapa indikator dari terjadinya degradasi kinerja tersebut,” tutur Ahmad seperti dikutip Kontan.co.id pada Sabtu (2/6).

Serikat Karyawan Garuda ini juga telah berdialog dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan pada 31 Mei lalu. Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga telah menyarankan agar karyawan dan pilot Garuda mengurungkan niatnya untuk mogok dan lebih baik mengambil langkah mediasi. [KRG]