Koran Sulindo – Komite Investigasi Rusia telah menemukan dua kotak hitam pesawat Sukhoi SSJ-100 yang terbakar setelah mendarat darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskwa. Karena kebakaran itu sekitar 40 penumpang dinyatakan tewas.
Laporan Sputniknews pada Senin (6/5) menyebutkan, penyelidik Komite Investigasi Rusia itu menemukan kotak hitam tersebut di Bandara Sheremetyevo, lokasi kecelakaan. Sumber media massa daring ini mengatakan kedua kotak hitam itu adalah perekam data penerbangan dan perekam suara.
“Setelah dibongkar, penyelidik sedang mempelajari isi kotak hitam tersebut,” tutur sumber Sputniknews.
Komite Investigasi Rusia pada Minggu (5/5) kemarin menyebutkan, jumlah penumpang yang ada di dalam pesawat mencapai 78 orang. Disebutkan sekitar 40 orang tewas dalam kecelakaan tersebut termasuk 2 di antaranya ana-anak. Pesawat ini sedianya terbang dari Moskwa menuju Murmansk.
Selain korban tewas, para penumpang pesawat ini juga banyak yang mengalami luka bakar berat. Catatan Kementerian Kesehatan Rusia, setidaknya ada 9 orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisinya cukup parah dan kritis. Untuk mengetahui sebab kecelakaan, pemerintah telah membentuk sebuah komisi untuk menyelidikinya.
Sementara itu, laporan RT.com pesawat yang disebut sebagai Superjet tersebut menyebutkan, pesawat kembali ke landasan pacu setelah lepas landas sesaat. Juru bicara Komite Investigasi Rusia, Elena Markovskaya mengatakan pesawat mengalami gangguan setelah 30 menit lepas landas dari Bandara Sheremetyevo.
Kapten pesawat lantas memutuskan untuk kembali ke bandara. Berdasarkan rekaman video pemindai (CCTV), pesawat berupaya untuk mendarat dengan baik. Akan tetapi, pesawat terlihat memantul di landasan pacu dan menabraknya dengan keras. Akibatnya, mesin pesawat terbakar.
Api dengan cepat merambat dan menyambar ekor pesawat. Di awal kecelakaan Komite Investigasi Rusia menyebutkan ada 13 orang yang tewas. Setelah informasinya diperbarui rupanya sekitar 40 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut. [KRG]