Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Pakistan di Istanbul, Turki pada Minggu (9/6/2024).
Pertemuan ini diadakan di sela-sela Pertemuan Luar Biasa Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara Developing-8 (D-8) yang bertujuan membahas perkembangan situasi di Gaza.
“Di sela-sela Pertemuan D-8, saya juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Pakistan, membahas mengenai peningkatan hubungan bilateral kedua negara yang akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik tahun depan,” kata Retno.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Pakistan juga membahas upaya bersama yang dapat dilakukan untuk mendukung Palestina dan Afghanistan, terutama dalam hal pemenuhan hak akses pendidikan bagi perempuan.
Selain itu, Menlu Retno juga bertemu dengan Acting Menlu Iran. Pertemuan ini juga diadakan demi mendukung perdamaian di tanah Palestina. “Saya kembali sampaikan duka cita atas wafatnya Presiden dan Menlu Iran belum lama ini, kita juga melakukan tukar pandangan mengenai prospek rencana perdamaian Palestina,” tambah Retno.
Setelah pertemuan Luar Biasa D-8, semua Menteri Luar Negeri D-8 melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. D-8 didirikan untuk memajukan perdagangan, peran dan postur di forum internasional, serta kesejahteraan masyarakat.
D-8 terdiri dari Indonesia, Turki, Malaysia, Mesir, Pakistan, Bangladesh, dan Nigeria. Semua negara anggota D-8 juga merupakan anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI. “Dalam pertemuan tersebut, Presiden Erdogan kembali menekankan mengenai pentingnya persatuan D-8 dalam penyelesaian situasi di Palestina,” jelas Retno. [UN]