Koran Sulindo – Jelang pembukaan Asian Games 2018  di Stadion Gelora Bung Karno kemarin, ada aksi menarik yang memukau perhatian seluruh masyarakat Indonesia.

Aksi menarik tersebut merupakan tayangan video Presiden Jokowi memperlihatkan ia menggunakan motor besar ke GBK.

Namun ajaib, video tersebut justru menjadi bahan ‘serangan’ oleh beberapa orang yang nampaknya seolah-olah tak suka pembuakaan Asian Games 2018 tersebut berjalan lancar dan megah.

Pengamat politik Ray Rangkuti menyebut orang yang mempertanyakan dan mempersoalkan aksi yang merupakan bagian dari pesta pembukaan Asian Games 2018 ity tak layak untuk hidup di tanah modern seperti Indonesia.

Menurut Ray, aksi entertain tersbeut bukanlah suatu hal yang mesti dipermasalahkan. Jangan karena berbeda pandangan politik, lalu melihat apa yang dilakukan pemerintah selalu salah.

“Kalau ada yang persoalkan suruh dia hidup di puncak gunung, di hutan. Dia sudah tidak bisa bedakan kritik dan sikap nyinyir. Oposisi itu fungsi kontrol, kalau Presidennya on the track ya lebih baik diam,” kata Ray kepada koransulindo.com, Minggu (19/8)

“Kita harusnya bangga, kita harus apresiasi, karena apa yang terjadi semalam banyak dipuji oleh negara-negara lain.”

Sebelumnya, sosok di balik pengendara motor gede yang ditunggangi Presiden Jokowi dalam video pembukaan Asian Games 2018 menjadi perdebatan. Elite PD Ferdinand Hutahaean meyakini Jokowi memakai pemeran pengganti alias stuntman. “Dari informasi yang kami dapatkan, itu pemeran pengganti,” kata Ferdinand, Minggu (19/8).

Terkait penggunaan peran pengganti Presiden, Ray menegaskan jika itu adalah bagian dari entertain. Ray kembali menyarankan agar orang yang mempersoalkan itu untuk tinggal di hutan belantara, yang tidak ada penghuninya.

“Memang harus pakai peran pengganti. Itu orang tidak pantas hidup di tanah modern kayak kita,” kata Ray.

Sementara itu, beredar akun instagram milik Suddum So, @saddum yang mengaku sebagai pemeran pengganti orang nomor satu di negeri ini.

“Pria asal Thailand itu mengakui jika dirinya menjadi pemeran pengganti Jokowi. “I’m stunts from Thailand. I dream to go play stunts around the world,” tulis Suddum di akun instagramnya.

Tak bertahan lama, sekitar empat jam kemudian, pemilik akun itu menghapus unggahan foto seorang pria yang terbang dengan menggunakan sepeda motor, sebagaimana dalam video yang beredar itu. Tidak diketahui apa alasannya ia menghapus postingannya itu.

Lagi pula, penampilan Jokowi dalam video tersebut bukanlah kali pertama dikalukan oleh pemimpin dunia. Sebelumnya, acara pembukaan Olympics London 2012 juga menampilkan Ratu Elizabeth II dan James Bond.

Dalam video pembuakaan Olimpiade London itu menampilkan James Bond yang tiba di Istana Buckingham untuk menjemput Ratu Elizabeth dan menggunakan helikopter menuju venue Olimpics Stadion.  Rakyat Inggris terlihat jelas melambaikan bendera Inggris ke arah helikopter Ratu Elizabeth.

Setelah menampilkan beberapa ikon London, pada akhirnya pilot helikpoter memberikan kode kepada James Bond yang merupakan tanda untuk melompat. Segera saja sang jagoan membuka pintu dan Ratu Elizabeth melompat lebih dulu keluar helikopter yang kemudian disusul James Bond.  [SAE/TGU]