Permainan Monopoli: Dari Anti Kapitalis Menjadi Bahan Kapitalisme

permainan papan monopoli. (sumber: int/istimmewa)

Permainan anak-anak jaman dulu sebelum ada gawai seringkali permainan yang berbentuk fisik seperti, gundu/kelereng, gambar kwartet, dan lainya, termasuk juga monopoli. Monopoli sering dimainkan anak-anak dan merupakan permainan yang populer dari tahun 1935-an.

Monopoli merupakan permainan papan paling populer di dunia. Para pemain diharuskan melempar dadu secara bergiliran untuk menjalankan bidaknya, dengan pilihan berbagai properti di dalam papannya. Apabila bidak berhenti di salah satu properti dan belum ada yang memiliki properti tersebut maka pemain dapat membeli properti tersebut, namun apabila bidak berhenti di properti yang sudah dimiliki pemain lain maka harus membayar uang sewa sesuai jumlah yang sudah di tetapkan.

Tujuan permainan ini adalah menguasai seluruh properti yang ada pada papan permainan dengan membeli, menyewa atau melakukan pertukaran properti. Monopoli pada dasarnya mengajarkan cara kerja kapitalis dalam sistem ekonomi yang disederhanakan.

Pada awalnya permainan ini bernama The Landlord’s Game yang diciptakan oleh Elizabeth Magie dimana tujuan diciptakannya permainan ini untuk mempermudah orang mengerti, bagaimana para tuan tanah (kapitalis) memperkaya dirinya dan memiskinkan para penyewa propertinya. Magie pertama kali memperkenalkan permainan ini pada tahun 1904.

Inspirasi Magie dalam membuat permainan ini berasal dari buku Progress and Poverty  karya ekonom Henry George yang dirilis pada tahun 1879. Magie mendapatkan buku ini dari ayahnya.

Elizabeth Magie merupakan wanita kelahiran 9 Mei 1866, di Macomb, Illinois, Amerika Serikat. Ia merupakan anak dari James Magie, seorang pemimpin surat kabar yang sempat menemani Abraham Lincoln berkeliling Illinois pada tahun 1850-an saat Lincoln harus menghadapi debat publik dengan politisi Amerika Serikat Stephen Douglas.

Meskipun desain The Landlord’s Game merupakan karya Magie namun kepemilikan hak patennya bukan atas nama Magie melainkan Charles Darrow karena Darrow mengklaim desain game ini sebagai miliknya, kemudian dijual kepada Parker Brothers dan merilisnya dengan nama Monopoli. Magie sendiri mengaku hanya mendapatkan royalti dari penjualan karyanya sebesar 500 dolar AS.

Pada tahun 1991, Parker Brothers beserta monopolinya diakuisisi oleh perusahaan permainan AS, Hasbro. Kemudian Hasbro mengembangkan permainan monopoli ini menjadi berbagai edisi bahkan kurang lebih sekarang mencapai 300 edisi.

Monopoli identik dengan kapitalisme, bahkan ikon monopoli yang merupakan laki-laki dengan kumis dan setelan Morning Suit membawa tongkat terinspirasi dari sosok J.P. Morgan yang merupakan seorang bankir Amerika dan perusahaan J.P Morgan Chase & Co merupakan perusahaan jasa keuangan global yang menerapkan kapitalisme pemangku kepentingan. [IQT]