Penumpang di Terminal Pulogebang (Ist)
Penumpang di Terminal Pulogebang (Ist)

Koran Sulindo – Layanan keberangkatan bus antar kota antar provinsi di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, kembali membuka mulai Selasa 18 Mei 2021.

Pembukaan kembali layanan keberangkatan bus AKAP ini lantaran telah berakhirnya periode larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.

“Ini sudah 18 (Mei) tapi pengetatan kita lakukan baik tes usap antigen atau GeNose bagi penumpang yang akan berangkat atau datang di Terminal Pulogebang,” kata
Kepala Terminal Pulogebang Bernard Pasaribu, Selasa (18/5).

Bernard menambahkan bahwa jumlah kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Pulogebang hingga saat ini tidak terlalu banyak. Berdasarkan data kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Pulogebang per harinya tidak sampai 50 orang.

“Jadi untuk kedatangan itu masih belum banyak, masih 41 penumpang yang datang per hari untuk tanggal 17 (Mei),” ujar Bernard.

Sementara untuk data keberangkatan penumpang bus AKAP setelah dibukanya kembali layanan tersebut masih terus didata.

“Untuk keberangkatan kita belum cek karena sedang berjalan. Tapi kita lakukan seperti tadi tes antigen atau GeNose,” imbuh Bernard.

Sedangkan di Terminal Kalideres Jakarta Barat telah menyediakan sebanyak 4.000 alat tes Covid-19 dengan metode usap dan tiup untuk para pemudik.

“Target kami 300-400 tes usap antigen dan dengan GeNose minimal 100 tes setiap hari,” kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain.

Untuk alat tes usap antigen disedikan sebanyak 2.500 buah yang dibantu dari Dinas Kesehatan, Polda Metro Jaya dan Kementerian Perhubungan.

Selain itu, ada juga 1.500 alat tes GeNose dengan cara tiup yang dipasok oleh Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.

Pihaknya memprioritaskan tes tersebut untuk para pemudik yang baru tiba dengan pemilihan penumpang secara acak, menyesuaikan banyaknya penumpang.

Jika penumpang yang tiba dalam jumlah banyak, kata dia, pihaknya akan memberlakukan secara acak.

Namun, jika penumpang sedikit maka semua akan dites Covid-19 dan penumpang yang membawa hasil tes sendiri yang masih berlaku tidak menjalani tes.

Meski begitu, tidak menutup untuk melakukan tes kepada pemudik yang berangkat mengingat pada masa arus balik Lebaran ini justru arus mudik atau keberangkatan masih mendominasi setelah larangan mudik berakhir.

Sementara itu, berdasarkan data Terminal Kalideres pada Minggu (16/5) sebanyak 95 orang pemudik yang tiba dites Covid-19 dengan metode tes usap antigen.

Dari hasil tes tersebut, dua orang diketahui positif, namun mereka kemudian dites yang lebih akurat yakni melalui tes usap berbasis polymerase chain reaction.

“Mereka dirujuk ke Puskesmas Kalideres untuk tes PCR. Jika positif, dia dikarantina di Wisma Atlet,” kata Revi.

Sedangkan pada Senin (17/5) sebanyak 132 pemudik yang tiba dites usap antigen dan seluruhnya negatif. [Wis]