Tari Periri Sesamungan mengadopsi berbagai unsur tari tradisional Lombok. Mulai dari musik hingga estetika gerak tari yang ditampilkan. Namun pengaruh budaya Bali dalam tari ini tidak dapat dihindari, hal tersebut terlihat dari busana dan mahkota penari yang kental akan nuansa tradisional Bali. Busana tersebut kemudian dipadukan dengan kain tenun sasak berwarna cerah dan bermotif indah yang dikenakan di bagian bawah penari.

Tari Periri Sesamungan merupakan garapan kreasi yang khusus dipentaskan oleh perempuan. Tidak ada pakem yang mengatur jumlah penari, namun biasanya tarian ini dipentaskan oleh delapan orang perempuan.

Baca juga: Adu Kerito Surong: Dari Kegembiraan Panen Lada ke Perlombaan Balap

Lebih dari sebuah seni pertunjukkan, dalam tari Periri Sesamungan terdapat sebuah pesan luhur tentang perdamaian. Perdamaian tersebut akan terwujud dengan sikap saling menghormati dan bertoleransi akan perbedaan yang ada.

Sebuah contoh yang mengagumkan dari Lombok untuk dunia! [GAB]