Koran Sulindo – Setiap tanggal 22 September, Indonesia memperingati Hari Menara Suar sebagai bentuk penghormatan terhadap pentingnya keberadaan menara suar atau mercusuar dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di Tanah Air.
Pada tahun ini, peringatan tersebut memasuki tahun ke-10, menandai satu dekade upaya untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap peran vital menara suar dalam sektor maritim Indonesia.
Sebagai negara kepulauan yang memiliki garis pantai terpanjang ketiga di dunia, Indonesia sangat bergantung pada transportasi laut untuk menghubungkan pulau-pulau di Nusantara.
Dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus menjamin kelancaran pelayaran, keberadaan menara suar menjadi sangat penting.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tahun 2022, Indonesia memiliki 285 menara suar (mercusuar) yang dikelola 25 Kantor Distrik Navigasi.
Fungsi Utama Menara Suar
Menara suar memiliki peran krusial sebagai Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP). Dengan jangkauan cahaya yang dapat terlihat dari jarak 20 mil laut atau lebih, menara suar membantu para navigator kapal dalam menentukan posisi, haluan, serta memberikan informasi penting mengenai arah daratan dan pelabuhan terdekat.
Selain itu, menara suar juga dapat berfungsi sebagai tanda batas wilayah negara, yang memiliki arti strategis dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2011, menara suar dikategorikan sebagai sarana bantu navigasi pelayaran tetap yang berfungsi untuk memastikan kelancaran lalu lintas kapal dan memberikan perlindungan terhadap kecelakaan di laut.
Signifikansi Peringatan Hari Menara Suar
Peringatan Hari Menara Suar bertujuan untuk mengingatkan masyarakat Indonesia tentang peran penting menara suar dalam dunia pelayaran, khususnya dalam konteks keselamatan maritim.
Di Indonesia, dengan perairan yang luas dan sering kali penuh tantangan, keberadaan menara suar merupakan salah satu komponen vital dalam mendukung operasi kapal dan menjaga keselamatan para pelaut.
Peringatan ini juga menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga fasilitas-fasilitas menara suar agar tetap berfungsi dengan baik.
Masyarakat diharapkan semakin memahami bahwa keselamatan pelayaran di seluruh wilayah Indonesia sangat dipengaruhi oleh infrastruktur yang ada, termasuk menara suar sebagai penanda navigasi yang andal.
Peringatan Hari Menara Suar juga menjadi kesempatan untuk mengingatkan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus berinvestasi dalam pengelolaan dan perawatan menara suar yang ada, serta membangun lebih banyak lagi di wilayah-wilayah yang memerlukan.
Menara suar, sebagai sarana bantu navigasi pelayaran, memiliki peranan penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan di lautan Indonesia. Pada Hari Menara Suar ke-10 ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan fungsi dan manfaat menara suar bagi pelayaran nasional.
Peran mereka tak hanya terbatas pada membantu navigasi kapal, tetapi juga dalam menjaga kedaulatan NKRI di kawasan maritim. [UN]