Megawati Soekarnoputri
Ilustrasi: Megawati Soekarnoputri/akun Facebook @bumegabercerita

Koran Sulindo – Lewat kisah dan pengalaman Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan akan meluncurkan buku “Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam”.

Buku ini akan menjadi panduan seluruh kader PDI Perjuangan dalam membangun kultur partai merawat sungai, membersihkan lingkungan dan menanam tanaman.

“Berpolitik itu merawat kehidupan, membangun peradaban. Dengan lingkungan hidup yang indah, asri, dan bersih, akan menciptakan rasa syukur. Ruang sosial menjadi nyaman. Karena itulah menanam tanaman bersifat wajib sebagai kesadaran berorganisasi partai,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam siaran persnya, Rabu (24/3).

Buku ‘Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam’ kata Hasto, menggambarkan perhatian Megawati Soekarnoputri yang begitu besar terhadap gerak menjaga lingkungan hidup. Buku itu editornya ialah Kristin dan Maria Karsia.

“Jalan menanam bagi Megawati merupakan jalan kehidupan, penuh dengan nilai welas asih, tradisi kontemplasi, dan sekaligus jalan menjaga bumi dengan menyediakan oksigen bagi kehidupan,” jelas Hasto.

PDI Perjuangan, lanjut Hasto telah menggelorakan gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan sejak setahun yang lalu. Di dalam program itu, terdapat gerakan menanam tanaman pendamping beras.

PDIP menyadari Indonesia begitu kaya dengan keanekaragaman makanan sehingga bisa berdikari dalam kebutuhan pangan rakyat Indonesia.

“Tindakan impor beras yang dilakukan sepihak oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi lahir dari kalkulasi pragmatis. Seorang menteri harus memahami keanekaragaman pangan, dan berpikir bagaimana Indonesia bisa mengekspor pangan, bukan sebaliknya,” jelas Hasto. [Wis]