Penandatanganan dokumen kapitulasi

Suluh Indonesia – Bertepatan dengan hari ini, 76 tahun yang lalu, upacara kapitulasi atau pengakuan kalah perang diadakan pada 2 September 1945 di atas kapal tempur Amerika Serikat Missouri. Dokumen Kapitulasi Jepang yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Jepang Mamoru Shigemitsu dan disaksikan oleh Jenderal Richard K. Sutherland, secara resmi mengakhiri Perang Dunia II.

Perang Dunia II yang berlangsung selama enam tahun sejak 1 September 1939 hingga 2 September 1945 ini mengakibatkan 55 juta masyarakat menjadi korban perang. Saat perang resmi berakhir, para penduduk sipil dan anggota militer di negara-negara Sekutu merayakan Hari Kemenangan atas Jepang (V-J Day).

Perang Dunia II diakhiri dengan menyerahnya Jepang pada bulan Agustus 1945. Secara efektif, sudah tidak ada lagi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang sejak Agustus 1945. Sementara, invasi Sekutu ke Jepang hanya tinggal waktu.

Walaupun keinginan untuk melawan hingga titik penghabisan dinyatakan secara terbuka, pemimpin Jepang dari Dewan Penasihat Militer Jepang memohon secara pribadi kepada Uni Soviet untuk berperan sebagai mediator dalam perjanjian damai dengan syarat-syarat yang menguntungkan Jepang. Sementara itu, Uni Soviet juga bersiap-siap untuk menyerang Jepang dalam usaha memenuhi janji kepada Amerika Serikat dan Inggris di Konferensi Yalta.

Pada 6 Agustus dan 9 Agustus, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Pada 9 Agustus, Uni Soviet melancarkan penyerbuan mendadak ke koloni Jepang di Manchuria (Manchukuo) yang melanggar Pakta Netralitas Soviet–Jepang. Kaisar Hirohito campur tangan setelah terjadi dua peristiwa mengejutkan tersebut, dan memerintahkan Dewan Penasihat Militer untuk menerima syarat-syarat yang ditawarkan Sekutu dalam Deklarasi Potsdam.

Baca juga: On This Day : 1 September 1939 – Invasi Polandia, Dimulainya Perang Dunia II

Setelah berlangsung perundingan di balik layar selama beberapa hari, dan kudeta yang gagal, Kaisar Hirohito menyampaikan pidato radio di hadapan rakyat pada 15 Agustus 1945. Dalam pidato radio yang disebut Gyokuon-hōsō (Siaran Suara Kaisar), Hirohito membacakan Perintah Kekaisaran tentang kapitulasi, sekaligus mengumumkan kepada rakyat bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu.

Pendudukan Jepang oleh Komandan Tertinggi Sekutu dimulai pada 28 Agustus. Dan dokumen kapitulasi pun ditandatangani pada 2 September 1945, mengakhiri secara resmi Perang Dunia II. Negeri matahari terbit, Jepang, mengakui kekalahan mereka.

Meskipun demikian, sebagian pos komando terpencil dan personel militer dari kesatuan di pelosok-pelosok Asia menolak untuk menyerah selama berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun setelah Jepang menyerah.

Sejak kekalahan Jepang di Perang Dunia II, sejarawan terus berdebat tentang etika penggunaan bom atom yang menelan banyak korban.

Perang antara Jepang dan Sekutu secara resmi berakhir ketika Perjanjian San Francisco mulai berlaku pada tanggal 28 April 1952. Empat tahun kemudian, Jepang dan Uni Soviet menandatangani Deklarasi Bersama Soviet–Jepang 1956 yang secara resmi mengakhiri perang antara kedua negara tersebut. [GAB]