Koran Sulindo – Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya berencana memeriksa Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin 14 Agustus 2017. Novel rencananya akan diperiksa di Kedutaan Besar RI di Singapura.
Pemeriksaan terhadap Novel berkaitan dengan kasus penyerangan terhadap dirinya pada April lalu. Novel disiram dengan air keras setelah melaksanakan salat subuh di masjid dekat rumahnya kawasan Kelapa Gading, Jakarta Timur. Hingga kini polisi kesulitan untuk menemukan pelakunya.
Juru bicara Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengakui rencana tersebut. Bahkan penyidik Polda Metro Jaya disebut akan didampingi pimpinan KPK. Akan ada beberapa materi yang menjadi perhatian penyidik terutama keterangan Novel yang menyebutkan dugaan keterlibatan jenderal polisi.
Senada dengan Argo, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Ketua KPK Agus Rahardjo akan mendampingi Novel ketika diperiksa penyidik besok.
Akibat penyiraman air keras itu, Novel kini mengalami kerusakan mata sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di Singapura. Bahkan pada 17 Agustus nanti akan ada operasi besar yang dilakukan terhadap mata Novel.
Novel pasrah apapun hasil operasi kelak, kata Febri. Ia, KPK dan keluarga akan tetapi berharap operasi mata Novel bisa berjalan dengan baik. “Dan saya berharap penegak hukum bisa mengungkap kasus ini,” kata Febri seperti dikutip antaranews.com pada Minggu (13/8).
Selain itu, kasus-kasus yang ditangani Novel di KPK termasuk korupsi KTP elektronik bisa segera tuntas. Lebih 100 hari sudah penyerangan terhadap Novel. Akan tetapi, belum ada tanda-tanda penyidik mampu mengungkap dalang penyerangan tersebut.
Beberapa waktu lalu, sketsa pelaku pun sudah disebar penyidik. Ciri-cirinya pria dengan tinggi sekitar 167 cm hingga 170 cm. Berkulit agak agak hitam, rambut keriting dan badan cukup ramping. [KRG]