Pemprov Tak Ingin Salah Langkah, Sekolah Tatap Muka di DKI Masih Dikaji

Ilustrasi/youtube

Koran Sulindo – Nasib sekolah-sekolah di DKI Jakarta belum diputuskan apakah metode tatap muka pada 2021 akan digelar. Pasalnya Pemerintah Provinsi DKI masih mepertimbangkan mengingat pandemi Covid-19 masih berkembang di Ibu Kota.

“Mengenai sekolah tatap muka tahun depan, kita pelajari dan kita kaji,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/12).

Pemprov DKI Jakarta, kata Riza sampai hari ini belum memutuskan apakah ikut tatap muka atau tidak, karena masih dilakukan kajian.

“Semuanya terus kita lakukan kajian secara mendalam,” ungkap Riza.

Pemprov DKI, kata Riza, tidak ingin salah langkah, mengingat banyaknya temuan di negara lain yang akhirnya gagal melakukan sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

“Kita tidak ingin terjadi seperti di beberapa negara, ketika dibuka tatap muka, belajar, kemudian terjadi kasus terbaru. Kemudian ditutup kembali, ini tidak mau,” kata Riza.

Untuk itu Pemprov DKI Jakarta masih terus menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung untuk sekolah yang dilakukan secara daring. Misalnya seperti menyediakan WiFi gratis seperti JAK Wifi yang bisa diakses tidak hanya oleh pelajar tapi juga oleh seluruh warga DKI Jakarta.

“Prinsipnya kita harapkan di masa pandemi ini, program pendidikan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita,” kata Riza.

Diketahui, sekolah tatap muka dihentikan sejak Maret 2020 akibat adanya pandemi Covid-19.

Dengan ditiadakannya sekolah tatap muka, maka para pelajar melakukan kegiatan belajar dan mengajar via daring.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun telah mengupayakan untuk memberikan kuota gratis bagi para pelajar mulai dari tingkat sekolah dasar hingga pendidikan tinggi. [WIS]