Koran Sulindo – Nama Dr. Zakir Naik bak magnet yang menarik orang untuk hadir. Ustad asal India itu direncanakan mengisi kuliah umum dengan tema ‘Religion as an Agent Mercy and Peace’ di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada 3 April mendatang, Hanya selang 30 menit setelah pendaftaran dibuka lewat online, http://dzn.umy.ac.id, Senin (20/3), kuota sebanyak 6.000 kursi telah terpenuhi. Pendaftar juga ada yang dari Australia.
Membludaknya peminat yang ingin mengikuti kuliah umum itu memaksa panitia memperketat proses verifikasi peserta.
“Dalam mempertimbangkan peserta yang lolos, kami melihat dari motivasi yang kuat. Jika motivasinya hanya sekedar ingin melihat, ataupun hanya ingin mendengarkan, itu bukanlah motivasi yang kuat. Kami ingin melihat bagaimana motivasi peserta itu benar-benar memiliki niat untuk berkonstribusi meningkatkan wawasannya dengan mengikuti kuliah umum Dr. Zakir Naik ini,” kata koordinator sekretariat panitia, Ir. Tony K. Hariadi, di Yogyakarta, Sabtu (25/3).
Sejauh ini, berdasar seleksi motivasi tersebut, panitia telah meloloskan 1.500 peserta. Peserta yang tidak lolos diperbolehkan mendaftar kembali selama kuota masih tersisa, dan bagi masyarakat yang tidak bisa mengikuti kuliah umum ini secara langsung. bisa juga mengikutinya melalui streaming di http://dzn.umy.ac.id atau di www.media.umy.ac.id.
Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ir. Sri Atmaja P. Rosyidi, ST., MSc.Eng., Ph.D., mengharapkan melalui ceramah itu akan ada pelurusan persepsi, terutama untuk kalangan muslim di Indonesia.
“Konsep acara itu adalah Dr. Zakir Naik akan memberikan kuliah umum tentang Islam sebagai agama rahmatan lil-alamin dan agama yang menyerukan perdamaian,” kata Sri.
Sementara Dr.Muhammad Khaeruddin Hamsin, selaku Organizing Committee, mengatakan sosok Dr. Zakir Naik dikenal sebagai pribadi yang hafal semua kitab suci, termasuk Al-Qur’an. ‘Maka beliau jadi sosok yang tepat untuk menyadarkan kita untuk membuka paradigma keilmuan dalam Al-Qur’an,” ungkapnya.
Sebagai institusi yang mempunyai fungsi dakwah, kedatangan Dr. Zakir Naik akan sangat bermanfaat, baik untuk civitas akademika UMY dam masyarakat umum.
Selain mengunjungi UMY, Dr. Zakir Naik juga akan berkunjung ke Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) Ponorogo.
Awalnya, menurut Khaeruddin, yang menginisiasi kedatangan Dr. Zakir Naik adalah UNIDA Gontor, karena bertepatan dengan 90 tahun Ponpes Gontor tahun lalu. Berkaitan dengan itu, maka UMY dan UNIDA membentuk panitia lokal bersama. [YUK]