Indonesia kembali akan menjadi pusat perhatian dunia dengan menjadi tuan rumah acara World Water Forum ke-10 di Bali. Menurut rencana penyelenggaraan WWF akan dihadiri lebih dari 34 ribu delegasi dari 197 negara di dunia. Acara akan berlangsung mulai tanggal 18 hingga 25 Mei 2024.

World Water Forum adalah forum internasional mengenai isu air yang dilatar belakangi oleh peningkatan kebutuhan sumber daya air yang semakin meningkat. World Water Forum melibatkan beragam banyak pihak penting di dunia dan diadakan oleh World Water Council (WWC). Selain itu, World Water Forum diselenggarakan setiap tiga tahun sekali.

Tema penyelenggaraan World Water Forum ke-10 adalah “Water for Shared Prosperity” dengan subtema penyelenggaraan World Water Forum ke-10 terdiri dari Ketahanan dan Kesejahteraan Air, Air untuk Manusia dan Alam, Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana, Tata Kelola, Kerja Sama dan Diplomasi Air, Pembiayaan Air Berkelanjutan dan Pengetahuan dan Inovasi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengumpulkan beberapa kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan seluruh persiapan dan agenda forum air terbesar di dunia atau World Water Forum ke-10 berjalan lancar dan tanpa kendala.

“Menjelang World Water Forum ke-10, pastikan segala persiapan aman terkendali dan Indonesia siap sambut event terbesar ini,” ujar Basuki pada Rapat Koordinasi yang digelar di di Gedung Utama Kantor Kementerian PUPR Jakarta.

Basuki juga mengungkapkan telah pula bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan guna memastikan kesiapan opening ceremony.

Keduanya sepakat segala persiapan sudah dilakukan dengan sebaik mungkin, karena forum tersebut menjadi ajang untuk Indonesia memperkuat perannya di tingkat regional dan global untuk mitigasi isu dalam bidang air.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya sangat mendukung penuh WWF ke-10 di Indonesia karena hal tersebut merupakan bukti bahwa Indonesia semakin dipercaya dunia.

“Indonesia tercatat sebagai negara Asia Tenggara pertama yang terpilih menjadi tuan rumah World Water Forum, dan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah merupakan tanda tingginya kepercayaan internasional terhadap Indonesia,” kata Budi di Bali.

Budi Arie juga mengatakan Kementerian Kominfo sangat mendukung penuh WWF ke-10, karena air merupakan kebutuhan dasar dan bagian dari hak asasi manusia.

Guna menyambut pelaksanaan WWF di Bali, pemerintah juga sudah menyiapkan berbagai skema keamanan bagi delegasi yang hadir. Kepala Biro Pembinaan Operasi (Karobinops) Sops Polri, Brigjen Pol. Auliansyah Lubis dalam konferensi pers Persiapan Keamanan Jelang World Water Forum ke-10, menyebut bahwa Polri menyiapkan pola pegamanan sistem klaster.

Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024, merupakan bukti kepercayaan dunia terhadap bangsa Indonesia.

Hal itu dilakukan untuk mempermudah petugas saat melakukan pengecekan dan pengendalian situasi keamanan dan ketertiban. Klaster-klaster ini akan mencover seluruh titik kegiatan maupun tempat menginap tamu negara maupun delegasi yang hadir.

Selain itu Polairud Polda Jatim juga telah menerjunkan sejumlah personel dengan kekuatan penuh di perairan Bali dan sekitarnya. Telah ada empat kapal yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan. [PAR]