Ketua DPR, Puan Maharani
Ketua DPR, Puan Maharani/CHA

Koran Sulindo – Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah memantau dengan cermat pelaksanaan mitigasi dan penanganan bencana alam di sejumlah daerah. Mengingat, langkah mitigasi penting dilakukan untuk mengurangi jumlah korban sekaligus penanganan dampak bencana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Kami dapat merasakan duka yang dirasakan warga di beberapa daerah yang menjadi korban atau terdampak bencana alam ini,” kata Puan dalam keterangan resminya di Jakarta.

Menurut Puan, dalam situasi yang sangat sulit, apalagi pada masa pandemi Covid-19. Karenanya, pemerintah harus sigap melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Seperti diketahui, beberapa gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitas, di antaranya Gunung Semeru di Jawa Timur, dan Gunung Ile Lewotolok di Nusa Tenggara Timur. Ribuan warga mengungsi akibat adanya peningkatan aktivitas di dua gunung tersebut.

Selain itu, terjadi juga banjir di Ciemas, Sukabumi; banjir dan longsor di Simalungun, Sumatera Utara. Termasuk daerah rawan bencana longsor dan banjir, seperti di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dan daerah lainnya.

Puan menambahkan, pemerintah pusat harus merespon dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah guna mengoptimalkan kewaspadaan, menentukan langkah mitigasi, dan penanganan dampak bencana.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga harus terus berkoordinasi untuk menyiapkan pengungsian dan logistik bagi pengungsi.

“DPR meminta pemerintah daerah yang wilayahnya terjadi bencana atau rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, perkuat koordinasi agar mitigasi dan penanganan bencana dapat dilakukan dengan baik,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

DPR RI juga berharap masyarakat korban bencana mendapat asupan nutrisi yang cukup di pengungsian dan mendapat pendampingan psikologis untuk proses pemulihan trauma. [CHA]