Produk UMKM Indonesia
Produk UMKM Indonesia/trubus.id

Koran Sulindo – Pemerintah diminta untuk membuat strategi di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk mendongkrak pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan demikian, produk UMKM mampu berkompetisi di pasar modern.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Hermanto menuturkan, produk-produk asing menguasai pasar sehingga menyulitkan produk UMKM bersaing. Bahkan di pasar online pun yang menguasai adalah produk asing.

“Banyaknya buatan dari Tiongkok, Vietnam dan lain-lain. Ini karena impor sehingga membuat produk luar negeri merajalela dan melemahnya produk dalam negeri dalam sistem pasar,” kata Hermanto seperti dikutip situs resmi DPR beberapa waktu lalu.

Produk masyarakat lokal, kata Hermanto, sulit untuk masuk pasar modern. Beda dengan produk luar negeri yang mudah masuk ke pasar karena didukung teknologi informasi yang mumpuni. Pemerintah dalam hal ini patut memberi perhatian.

Hermanto menduga, mungkin saja faktor itu yang membuat sejumlah UMKM di Indonesia gulung tikar. Sebab tak berdaya menghadapi arus pasar bebas.

“Ini harus dibicarakan di APBN bagaimana proporsionalitas APBN itu terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Walaupun sekarang ini ada Dana Desa, tapi Dana Desa itu tidak terlalu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa,” kata Hermanto. [KRG]