Koran Sulindo – Komunitas perempuan Iran di Maku bisa menjadi rujukan negara-negara lain di dunia – termasuk Indonesia – dalam hal pemberdayaan kaum perempuan. Pemberdayaan kaum perempuan di wilayah itu berkembang pesat sehingga menghasilkan banyak karya.
Duta Besar Indonesia untuk Iran Octavino Alimudin sebagaimana yang dilaporkan IRNA, kantor berita milik negara Iran mengatakan, kaum perempuan di Maku mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang. Usaha mereka itu bisa menjadi model atau rujukan bagi kaum perempuan di Indonesia.
“Mereka bisa menghasilkan kerajinan tangan, produksi makanan, perdagangan, produksi kulit dan peralatan rumah tangga,” kata Octavino setelah mengunjungi sebuah pameran di Maku pada Sabtu (13/5).
Octavino karena itu berharap kerja sama Indonesia – Iran di berbagai bidang bisa memperluas zona perdagangan bebas hingga Maku. Apalagi selera masyarakat kedua negara memiliki kesamaan dalam hal makanan. Karena itu, mungkin saja suatu saat kedua negara bisa menggelar festival kuliner bersama.
Dengan demikian, cakupan kerja sama kedua negara bisa diperluas. Untuk memastikan hubungan kerja sama itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia akan mengunjungi Maku untuk menandatangani kesepakatan kerja sama kedua negara pada Oktober nanti. [KRG]