Suasana peluncuran buku Trimedya Pandjaitan/CHA

Koran Sulindo – Politikus PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan meluncurkan dua bukunya hari ini. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuliskan kata pengantar dalam buku Trimedya yang berjudul, “Banteng Senayan dari Medan”. Sedangkan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menulis pengantar dalam buku “Parlemen dan Penegakan Hukum di Indonesia”.

Acara yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu, (5/2) sejumlah tokoh, antara lain Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat, Jaksa Agung M Prasetyo, Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari, Seskab Pramono Anung, Menkum HAM Yasonna Laoly, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Wakapolri Komjen Syafruddin, dan Ketua Komisi II DPR RI Bambang Soesatyo.

Menko Maritim Luhut dalam sambutannya mengatakan ada sesuatu yang istimewa dari sosok Trimedya. “Trimedya ini orang spesial, orang Batak yang nggak bisa bahasa Batak. Datang dari kampung, dan menjadi tokoh di Jakarta,” ujarnya.

Trimedya sebagai tuan rumah menyampaikan permintaan maaf Megawati dan Puan berhalangan menghadiri acara ini.

“Semalam saya dikabari beliau, katanya mohon maaf tidak bisa menghadiri acara ini,” ujar Trimedya yang juga Wakil Ketua Komisi Hukum DPR RI itu. (CHA)