Pelangi dalam Sains dan Mitologi

Pelangi (Sumber foto : Thesaurus)

Langit sering kali menyimpan keajaiban yang tak terduga, dan salah satunya adalah pelangi. Setelah hujan reda, warna-warni indah melengkung di cakrawala, seolah-olah menjadi jembatan antara bumi dan langit.

Fenomena ini bukan hanya memukau secara visual, tetapi juga telah menginspirasi berbagai cerita dan mitos di seluruh dunia. Dari legenda dewa hingga kisah harta karun, pelangi telah lama menjadi simbol keajaiban dan misteri. Lantas, apa sebenarnya pelangi menurut sains, dan bagaimana mitos tentangnya berkembang di berbagai budaya? Mari kita telusuri lebih dalam dalam artikel berikut.

Pelangi dalam Ilmu Pengetahuan

Pelangi adalah salah satu fenomena alam yang paling memukau. Lengkungan warna-warni yang terbentuk akibat pembiasan cahaya matahari oleh tetesan air ini sering muncul setelah hujan atau saat kabut. Keindahan pelangi yang langka menjadikannya simbol keajaiban alam yang dikagumi banyak orang. Namun, selain sebagai fenomena meteorologi, pelangi juga memiliki tempat istimewa dalam berbagai mitologi dan legenda di seluruh dunia.

Secara ilmiah, pelangi adalah hasil dari pembiasan, pemantulan, dan penyebaran cahaya matahari oleh tetesan air di udara. Setiap pelangi menampilkan spektrum warna yang khas, yaitu merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan ungu. Warna-warna ini merupakan hasil dari perbedaan panjang gelombang cahaya yang dibiaskan pada sudut berbeda.

Mitos dan Legenda Tentang Pelangi

Berbagai budaya di dunia memiliki kisah unik tentang pelangi. Berikut beberapa mitos yang berkembang:

1. Mitologi Nordik

Dalam kepercayaan Nordik, pelangi dikenal sebagai Bifrost, jembatan yang menghubungkan dunia manusia dengan Asgard, tempat tinggal para dewa. Hanya dewa dan prajurit yang gugur dalam pertempuran yang dapat melintasi jembatan ini.

2. Kepercayaan Kuno Jepang

Dalam kepercayaan Jepang, pelangi dikaitkan dengan Ame-no-ukihashi, atau Jembatan Terapung Surga. Jembatan ini digunakan oleh nenek moyang manusia untuk turun ke bumi. Dewa Izanagi dan Izanami berdiri di atasnya saat menciptakan dunia dan kepulauan Jepang.

3. Kebudayaan Hindu

Dalam mitologi Hindu, pelangi digambarkan sebagai busur panah surgawi milik Dewa Indra. Indra menggunakan busur ini untuk menembakkan anak panah petir guna mengalahkan Asura Vrta, seekor ular iblis yang menjadi musuh para dewa.

4. Legenda Irlandia

Menurut kepercayaan rakyat Irlandia, di ujung pelangi terdapat harta karun yang dijaga oleh leprechaun, makhluk kurcaci yang licik. Legenda ini berkembang dari cerita tentang petani yang dikutuk oleh leprechaun karena keserakahannya, sehingga mereka tidak pernah bisa mencapai harta yang mereka inginkan.

5. Mitologi Yunani Kuno

Dalam mitologi Yunani, pelangi dikaitkan dengan dewi Iris, pembawa pesan antara langit dan bumi. Dalam epos Homer, Iliad, Iris digambarkan sebagai makhluk bersayap yang menyampaikan pesan dari Zeus kepada manusia.

6. Legenda Naga China

Dalam kebudayaan China, pelangi sering dikaitkan dengan naga. Kata “hong” dalam bahasa Mandarin berarti “pelangi” dan digambarkan sebagai naga berkepala dua dengan lengkungan di tengahnya, menyerupai bentuk pelangi di langit.

Pelangi bukan hanya fenomena alam yang indah, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam berbagai budaya di dunia. Dari jembatan surgawi hingga busur panah para dewa, mitos-mitos tentang pelangi mencerminkan imajinasi manusia dalam mengaitkan alam dengan dunia spiritual. Meskipun sains telah mengungkap rahasia di balik pelangi, kisah-kisah legendaris ini tetap menarik dan memberi warna pada sejarah budaya manusia. [UN]