Pemerintah akan anggarkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi para pelaku bidang pariwisata senilai Rp600 ribu untuk tiga kali pembayaran. Rencananya, bantuan akan diberikan mulai akhir November atau awal Desember 2021.
Rencana pemberian BLT bagi pelaku bidang pariwisata itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers virtual usai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Rabu (17/11).
Menurut Menkeu target dari peserta program ini akan ditetapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Program ini akan langsung direalisasikan pada akhir bulan November atau awal Desember nanti.
“Ini nanti mengenai targetnya siapa yang akan mendapatkan, kriterianya, dan lokasi dari penerima akan ditetapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” papar Sri Mulyani.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan para pekerja pariwisata di Indonesia dapat terbantu mengingat sektor pariwisata sebagai sektor yang sangat tertekan selama pandemi covid-19.
Tambahan Anggaran untuk BUMN
Pemerintah juga berencana menyelesaikan pembiayaan-pembiayaan investasi BUMN terkait penugasan proyek strategis nasional. Di antaranya untuk Hutama Karya menjadi Rp 25 triliun dari semula Rp 6,2 triliun. Sedangkan Wika sebesar Rp 7,9 triliun.
“Hutama Karya ada tambahan dari Rp 6,2 triliun menjadi Rp 25 triliun dan Wika ada tambahan Rp 7,9 triliun,” kata Sri. [DES]