Jakarta – PDIP menegaskan tidak akan oposisi dimasa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah saat ditemui setelah peringatan HUT PUPR ke 52 di sekolah partai Lenteng Agung, Jum’at (10/1).
Dia mengatakan hal ini sesuai perintah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam pidato politiknya dimana PDIP tidak menganut sistem presidensial yang mengenal oposisi.
“Kita tidak mengenal istilah oposisi, apalagi menggunakan sistem oposisi,” Kata Ahmad Basarah.
Dia mengatakan bahwa Bu Mega menilai esensi dari filosofi negara Pancasila adalah gotong royong sehingga PDIP akan menjalankan perintah Ideologis Pancasila dengan menjelankan prinsip gotong-royong.
“PDIP akan menjalankan perintah ideologis Pancasila itu untuk menjalankan prisnsip gotong-royong,” Lanjut Ahmad Basarah.
Ahmad Basarah juga menegaskan meskipun tidak menjalankan sistem oposisi dan akan bekerja sama dalam pemerintahan Presiden Prabowo namun PDIP tidak akan mengirimkan kader atau anggotanya sebagai kabinet anggota pemerintahan.
Selain itu dirinya juga mengatakan ada perbedaan posisi politik PDIP saat masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun 2004 – 2014 dengan pemerintahan sekarang. Hal ini terjadi karena Bu Mega memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo
“Kata Bu Mega lebih lanjut, Saya memiliki hubungan persahabatan yang panjang dan baik dengan Mas Bowo,” Ungkap Basarah mengutip kata Bu Mega. [IQT]