Koran Sulindo – PDI Perjuangan sangat berduka atas wafatnya KH Yusuf Supendi, calon legislatif yang maju dari partai banteng moncong putih itu.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto langsung berkabar atas berita duka itu kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Ibu Megawati menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga almarhum wafat dalam keadaan khusnul khatimah,” kata Hasto, di Jakarta, Jumat (3/8).
Menurut Hasto, Yusuf Supendi sudah menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan dan menginstruksikan agar memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum.
Hasto menuturkan, Yusuf Supendi yang dikenal sebagai sosok yang punya prinsip, sholeh, sederhana, dan menjadi teladan dalam moralitas sebagai seorang politisi.
“Meskipun almarhum baru bergabung ke PDI Perjuangan, tetapi saya sudah intens berkomunikasi sejak 3 bulan lalu,” kata Hasto.
Bahkan, lanjut Hasto, dua hari yang lalu almarhum dengan penuh semangat menyampaikan dukungan masyarakat Bogor atas pencalonan tersebut.
“Kamipun sempat membahas rencana untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H. Beliau sendiri sudah memilih sapi yang akan dijadikan sebagai hewan kurban,” kata dia .
“Hari ini sebenarnya kami bermaksud mengadakan pembekalan terhadap seluruh tokoh agama yang baru bergabung ke PDI Perjuangan, termasuk di dalamnya Yusuf Supendi dan Kapitra Ampera serta 14 peserta lainnya. Acara pelatihan lalu kami tunda untuk memberikan penghormatan terhadap Almarhum,” imbuh Hasto.
Hasto pun terkenang atas sosok Yusuf Supendi yang tawadhu, santun dan bersahaja.
“Berbagai ungkapan suara hati almarhum, mengapa bergabung ke PDI Perjuangan sudah kami rekam secara khusus. Rekaman tersebut menjadi kenangan yang begitu berharga bagi kami,” kata Hasto. [CHA/TGU]