Koran Sulindo – Mudik bareng pada musim Lebaran menjadi momentum PDI Perjuangan untuk bergotong royong. Mudik bareng oleh PDI Perjuangan ini sudah dilakukan sejak almarhum Sutjipto menjadi Sekretaris Jenderal.
“Sampai tahun ini tradisi itu terus berjalan. Mudik bareng tahun ini akan dilakukan pada Rabu, 21 Juni nanti. Kali ini dengan kereta api yang akan diberangkatkan dari Stasiun Senen pada siang hari,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa (20/6).
Hasto menuturkan, selain menggunakan kereta api, mudik bareng ini juga menggunakan bus yang akan diberangkatkan dari kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Waktu keberangkatannya dilakukan pada Kamis, 22 Juni 2017.
Pemilihan moda transportasi kereta api, kata Hasto, sebagai pelengkap mudik dengan bus. Itu sebagai bentuk komitmen PDI Perjuangan untuk mendukung kebijakan sistem transportasi massal berbasis kereta api.
“Kegiatan mudik Lebaran tersebut akan diikuti dengan pendirian Posko Gotong Royong di sejumlah daerah yang menjadi titik sentral mudik Lebaran pada 2017 ini,” tuturnya.
Hasto menambahkan, seluruh jajaran partai telah menyatakan siap untuk bergotong royong dalam tradisi Lebaran yang penuh dengan penghayatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang menyatu dengan kebudayaan dan nilai-nilai kemanusiaan yang hidup dalam tradisi berhalal bil halal.
“Selamat mudik, mari kita perkuat persaudaraan kita sebagai satu bangsa yang bertanah air satu, Indonesia,” kata Hasto. [CHA]