PDI Perjuangan Sasar Suara Kalangan Milenial dan Emak-emak

Ilustrasi/pdiperjuangan.id

Koran Sulindo – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berupaya mendulang suara dari kalangan milenial dan emak-emak untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, partainya sudah memiliki strategi untuk menggaet suara pemilih milenial dan emak-emak tersebut.

“PDI Perjuangan berupaya meningkatkan elektabilitas di kalangan muda adalah memberikan penjelasan-penjelasan kepada mereka tentang apa yang sudah dikerjakan Presiden Jokowi,” kata Basarah, di sela-sela Rakonas dalam Rangka Pemenangan Pileg dan Pilres 2019 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jl Diponegoro 58, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).

Tim pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin tentu berbeda dengan tim lainnya dalam memberikan penjelasan kepada publik maupun generasi milenial termasuk kalangan emak-emak.

“Kalau kami menjelaskan yang sudah kami kerjakan, bukan yang mau kami kerjakan,” kata Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Salah satu yang akan dijelaskan kepada generasi milenial maupun emak-emak bahwa yang sudah dikerjakan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur dari Sabang sampai Merauke. Pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi itu memberikan harapan untuk kepentingan generasi milenial dan emak-emak serta seluruh rakyat Indonesia.

“Pembangunan infrastruktur oleh Pak Jokowi adalah infrastruktur kehidupan bagi milenial di masa mendatang,” katanya.

Basarah menuturkan, secara politik elektoral, prioritas pembangunan infrastuktur dari Sabang sampai Merauke yang dilakukan Jokowi, barangkali kurang menguntungkan. Sebab mungkin saja tidak memberikan dampak elektoral jangka pendek.

“Tapi, kalau kita mau melihat secara jauh dan dalam pembangunan infrastruktur ini yang akan merasakan adalah generasi milenial yang akan hidup 5-10 tahun yang akan datang,” katanya.

Menurut Basarah, Jokowi sudah melakukan sesuatu mewujudkan kepentingan generasi milenial maupun emak-emak. Menurutnya, Jokowi tidak memberikan janji atau harapan tapi sudah melakukan sesuatu yang menjadi jembatan kehidupan yang lebih baik bagi generasi milenial pada 10 tahun yang akan datang melalui pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif. Mengingat, seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke telah tersentuh pembangunan.

“Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pak Jokowi hasilnya nanti akan dirasakan 5-10 tahun yang akan datang dan yang akan menikmati generasi sekarang yang masuk dalam katagori generasi milenial,” kata Basarah. [CHA]