Koran Sulindo – PDI Perjuangan melakukan kerja sama secara resmi dengan Partai Demokratik Liberal (LDP), partai berkuasa di Jepang. Kesepakatan ini dilakukan untuk mempererat kedua partai pendukung pemerintah itu. Kerja sama ini dimulai bersamaan 60 tahun hubungan Indonesia – Jepang yang jatuh pada tahun depan.
Kesepakatan dalam bentuk dokumen MoU (Memory of Understanding) ini dicapai setelah Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengunjungi Sekjen LDP Toshihiro Nikai di markas LDP di Tokyo, Jepang, Senin (28/8) waktu setempat.
Hasto didampingi Kepala Balitbang PDI Perjuangan Heri Akhmadi dan Bendahara Balitbang yang juga anggota DPR Daniel Tobing. Sementara Sekjen LDP didampingi oleh Deputi Sekjen Hayashi Motoo dan Direktur Hubungan Internasional Teru Fukui.
Hasto mengatakan kedatangannya ke markas LDP atas instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Selain itu, juga dalam rangka melakukan kunjungan balasan dari delegasi LDP ke kantor DPP PDI Perjuangan beberapa waktu lalu.
“Kami datang dalam rangka mempersiapkan program peringatan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang dengan keinginan menawarkan kerja sama resmi dengan LDP, partai berkuasa Jepang yang puluhan tahun sudah terbukti mendapat kepercayaan rakyat Jepang,” kata Hasto, melalui rilis media.
LDP yang berdiri sejak pertengahan 1950-an ini belum pernah melakukan kerja sama apapun dengan partai-partai dari negara manapun. “Saya sangat terharu dan ini akan menjadi MoU pertama untuk LDP. Kami dari LDP setuju seratus juta persen. Saya yang akan langsung menjadi counterpart PDI Perjuangan di Jepang,” kata Direktur Hubungan Internasional LDP Teru Fukui.
Dalam waktu dekat rancangan MoU akan dikirim ke Sekjen LDP.
“Sesampai di Jakarta, saya akan langsung persiapkan draf kesepakatan MoU PDI Perjuangan dengan LDP dan akan saya kirim ke Sekjen LDP,” kata Hasto. [CHA]