Megawati Soekarnoputri dalam Sekolah Partai PDI Perjuangan/CHA

Koran Sulindo – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali “menggelar Sekolah Partai Angkatan ke-6 bagi seluruh calon kepala dan wakil kepala daerah yang diusung dalam Pilkada serentak 2018. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memberikan materi pembekalan dan arahan kepada 91 peserta sekolah partai angkatan ke-6 tersebut.

Sekolah partai merupakan agenda yang wajib diikuti oleh seluruh kepala dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP.

“Sebagai suatu bentuk kewajiban bagi kepala daerah yang mau diusung oleh PDIP salah satu syarat minimalnya harus ikut sekolah partai,” kata Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/1).

Beberapa materi yang akan diberikan kepada peserta, yakni soal aturan hukum, etika, ideologi, hingga stategi kampanye. Materi itu diberikan sebagai komitemen dan tanggungjawab PDIP menciptakan kepala daerah yang berintegritas, guna mencari pemimpin yang baik dan benar.

“Kami ingin seluruh calon kepala daerah PDIP pada saat kampanye nanti betul-betul memegang prinsip dan aturan hukum, serta etika berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Basarah menegaskan, pilkada bukan sekadar mencari kemenangan. Menurutnya, Pilkada merupakan bagian dari konsolidasi bangsa untuk menjadi lebih baik. Hal itu penting dilakukan karena bagi PDI Perjuangan rekomendasi untuk mendapatkan tiket calon gubernur dan calon wakil gubernur itu bukan sekadar sarana bagi calon kepala daerah untuk maju. Mengingat, rekomendasi yang diberikan adalah amanah.

“Nanti ada pengarahan dari ibu ketua umum, materi tentang bagaimana cara menang kampanye yang beradab, yang tidak menghalalkan segala cara, yang tidak mengekploitasi isu SARA, hanya untuk sekadar menang. Namun arahan Ini Megawati disampaikan secara tertutup,” kata Ketua Fraksi PDIP di MPR itu.

PDIP ingin seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan pada saat kampanye nanti, betul-betul memegang prinsip-prinsip dan aturan hukum, serta etika berbangsa dan bernegara. Tidak boleh menggunakan politik uang dan mengeksploitasi isu SARA.

“Selain Ibu Mega, materi pemerintahan kemudian akan disampaikan menteri-menteri yang berasal dari kader PDIP. Dan juga materi-materi dari kepala daerah sebagai referensi mereka untuk bekal nanti berkampanye dan juga bekal memimpin daerahnya masing-masing,” ujar Basarah.

Kepala Sekolah Partai PDIP Komarudin Watubun menambahkan, para peserta akan digembleng sejak 28 Januari hingga 1 Februari mendatang.

Beberapa peserta yang telah hadir untuk ikut sekolah partai, yakni bakal Cawagub Jabar Irjen Anton Charliyan, bakal Cawagub Jatim Puti Guntur Soekarnoputri, bakal Cagub Kaltim Rusmadi Wongso, hingga bakal cawagub Kaltim Irjen Safaruddin.

“Yang belum hadir saat ini sedang mengikuti proses verifikasi di KPU. Sore nanti mereka akan bergabung,” kata Komarudin. [CHA]