Ilustrasi: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers yang didampingi pimpanan DPD PDI Perjuangan DIY/Istimewa

Koran Sulindo – Seluruh kader PDI Perjuangan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui pengurus anak cabang bahkan ranting tetap menginginkan kembali Megawati Soekarnoputri untuk memimpin partai ke depan. Sosok puteri Bung Karno itu masih sangat dibutuhkan terutama sebagai konsekuensi kemenangan di pemilu legislatif maupun pemilihan presiden.

“Secara aklamasi dalam rakerda seluruh ketua pengurus anak cabang mengusulkan Megawati untuk dicalonkan kembali sekaligus dikukuhkan sebagai ketua umum dalam kongres mendatang,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto, usai mengikuti Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan DIY, di Yogyakarta, Jumat (21/6/2019).

Rakerda merupakan tindak lanjut Rakernas yang baru saja dilangsungkan di Jakarta.

Menurut Hasto, PDI Perjuangan tidak pernah kekurangan stok pemimpin. Regenerasi sudah built-in di tubuh partai. Tapi di tingkat nasional, sosok Megawati masih tetap diperlukan.

“Pada kongres tahun 2015 pun sebenarnya Megawati sudah memberikan kewenangan untuk mengusulkan ketua umum yang baru tapi dinamika politik maupun arus bawah pun masih menempatkan Megawati sebagai sentra kekuatan politik untuk memimpin PDI Perjuangan,” katanya.

Kepada sejumlah awak media, Hasto juga menyampaikan apresiasi kepada segenap jajaran struktural partai mulai dari anak aanting hingga pengurus daerah serta seluruh simpatisan maupun relawan yang telah mengantarkan PDI Perjuangan di DIY menunjukkan prestasi membanggakan.

“Sangat mengapresiasi, di tengah munculnya banyak hoaks dan fitnah PDI Perjuangan masih dipercaya memenangi pemilu legislatif dan pemilihan presiden. Bahkan dua kali berturut-turut untuk Jokowi sebagai presiden. Serta penambahan kursi untuk legislatif di DIY,” katanya.

Hasto berjanji, PDI Perjuangan akan mempergunakan kepercayaan itu dan akan terus memperbaiki diri. Terutama untuk PDI Perjuangan DIY akan senantiasa menunjukkan jatidiri sebagaimana kota Yogyakarta yang memiliki tempat tersendiri dalam sejarah revolusi bangsa.

Berkat kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono IX ketika itu, Yogyakarta mampu tetap menjaga tegaknya Pancasila.

“Hingga saat ini, kami terus berdialog dengan gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, terutama dalam perencanaan kiprah partai ke depan, sembari tak lupa mendengarkan aspirasi masyarakat. Sekaligus menjaga marwah PDI Perjuangan sebagai partai pelopor,” kata Hasto.

Sementara itu, Eko Suwanto, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY yang turut mendampingi Hasto menyampaikan terima kasih atas kepercayaan rakyat pada PDI Perjuangan dan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Kemenangan ini tentu kita persembahkan bagi kebahagiaan rakyat dengan menampilkan kebijakan pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan bagi rakyat,” ujar politikus muda PDI Perjuangan itu.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Bambang Praswanto mengemukakan, selain sebagai konsolidasi untuk kongres mendatang, Rakerda dimaksudkan pula sebagai persiapan untuk Konfercab dan Konferda.

“Kami memberi waktu dua hari, Sabtu dan Minggu ini, sehingga pada Minggu semuanya sudah siap,” kata Bambang. [CHA/DAS]