Koran Sulindo – Skandal paedofil yang menimpa Gereja Katolik terus merembet hingga ke jajaran pimpinannya. Kali ini, Paus Fransiskus memutuskan untuk mengeluarkan 2 kardinal yang menjadi lingkaran dalamnya selama ini.
Kedua orang itu seperti dilaporkan teleSUR pada Rabu (12/12), Kardinal Australia, George Pell dan Kardinal Cile, Fransisco Javier Errazuriz. Kedua dikeluarkan dari Dewan Kardinal atau disebut juga sebagai Kelompok 9 atau C9. Paus dalam keputusannya itu mengucapkan terima kasih atas pengabdian kedua kardinal itu selama ini.
Pell menduduki Kepala Sekretariat Ekonomi atau seperti bendahara, salah satu pos yang paling berpengaruh di Vatikan. Ia disebut telah mengundurkan diri dari posisinya untuk waktu yang tidak ditentukan. Ia disebut akan fokus menghadapi tuduhan atas paedofil terhadap anak-anak di Australia.
Juru bicara Vatikan Greg Burke mengatakan, pihaknya sangat menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Australia. Karena prosesnya sedang berjalan, maka Vatikan bermasud menghormatinya. Kendati telah dikeluarkan dari C9, Pell tampaknya masih tetap menjadi bendahara Vatikan, posisi ketiga dalam Vatikan.
Sementara Kardinal Errazuriz, 85 tahun, dituduh menutupi pelecehan seksual selama menjadi Uskup Agung Santiago, Cile. Errazuriz acap bertemu secara berkala dengan Paus Fransiskus. Mungkin karena itu pula, Paus sempat membelanya sehingga memicu kemarahan besar dari korban paedofil di Cile pada awal tahun ini.
Setelah kasus ini mencuat dan karena sikap Paus itu, 34 Uskup di negara itu mengajukan pengunduran diri kepada Paus. Sejauh ini sudah ada 7 orang yang secara resmi mundur dari jabatannya. Lalu, Kardinal Laurent Monsengwo Pasinya, 79 tahun, dari Kongo juga disebut keluar dari C9. Ketika keputusan itu ditetapkan, ketiga kardinal itu sama sekali tidak hadir.
Jumlah kardinal yang tetap menjadi bagian C9 tersisa 6 orang yang berasal dari Italia, Honduras, Amerika Serikat dan India. Keenamnya akan terus menerus memberikan nasihat kepada Paus dan belum ada rencana untuk menunjuk pengganti ketiga kardinal tersebut.
Gereja Katolik dihantam skandal paedofil dalam beberapa tahun terakhir. Tuduhan ini semakin serius ketika Gereja Katolik dinilai menutup-nutupi kasus tersebut. Penilaian itu juga dituduhkan kepada Paus. [KRG]