Koran Sulindo – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto membenarkan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ditolak masuk wilayah Amerika Serikat. Panglima TNI berencana menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) yang akan dilaksanakan mulai Senin (23/10) besok.
“Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta isteri dan delegasi telah mengurus visa dan administrasi lainnya untuk persiapan keberangkatan. Kemudian pada Sabtu (21/10), Panglima TNI siap berangkat menggunakan maskapai penerbangan Emirates, namun beberapa saat sebelum keberangkatan ada pemberitahuan dari maskapai penerbangan bahwa Panglima TNI beserta delegasi tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection,” kata Wuryanto di Jakarta, Minggu (22/10), seperti dikutip antaranews.com.
Gatot mendapat undangan secara resmi yang dikirim panglima angkatan bersenjata AS Jenderal Joseph F Dunford Jr. Gatot membalas surat tersebut dan mengkonfimasi kehadirannya sebagai bentuk penghargaan dan perhatian.
“Panglima TNI mengirim surat balasan tersebut karena menghormati Jenderal Joseph F. Dunford Jr yang merupakan sahabat sekaligus senior Jenderal TNI Gatot Nurmantyo,” katanya.
Gatot telah melapor kepada Presiden melalui ajudan, Menteri Luar Negeri dan Menko Polhukam serta berkirim surat kepada Joseph Dunford. Saat ini Gatot masih menunggu penjelasan atas insiden ini.
“Kepergian ke Amerika atas undangan Pangab dan atas hubungan baik dua negara serta hubungan baik antara Pangab Amerika dan Panglima TNI. Oleh sebab itu Panglima TNI beserta isteri dan delegasi memutuskan tidak akan menghadiri undangan Pangab Amerika Serikat sampai ada penjelesan resmi dari pihak Amerika,” kata Wuryanto. [DAS]