Olympus Mons: Gunung Berapi Terbesar di Tata Surya

Olympus Mons merupakan gunung berapi terbesar di Tata Surya.(NASA/MOLA Science Team/ O. de Goursac, Adrian Lark)

Gunung berapi tidak hanya ditemukan di Bumi, tetapi juga di berbagai planet di seluruh Tata Surya kita. Dalam tata surya terdapat salah satu gunung yang menjulang tiga kali lebih tinggi dari Gunung Everest, dengan luas dasar yang mampu menutupi seluruh wilayah negara seperti Prancis.

Gunung ini bukanlah bagian dari Bumi, melainkan berdiri megah di planet tetangga kita, Mars. Olympus Mons bukan hanya gunung berapi terbesar di Mars, tetapi juga yang terbesar di seluruh Tata Surya. Gunung ini menjulang dengan tinggi luar biasa, menjadikannya fenomena yang patut untuk dipelajari dan dihargai oleh para ilmuwan. Mari kita menjelajahi lebih jauh keunikan gunung berapi terbesar di Tata Surya ini.

Keajaiban Ukuran Olympus Mons

Mengutip laman Space, ketinggian gunung ini lebih dari 25 kilometer di atas dataran sekitarnya, Olympus Mons lebih dari tiga kali lebih tinggi dari Gunung Everest yang hanya setinggi 8,8 kilometer di atas permukaan laut Bumi. Gunung ini terletak di wilayah Tharsis Montes dekat ekuator Mars, dan memiliki bentang panjang sekitar 601 kilometer. Jika dibandingkan dengan gunung berapi di Bumi, Olympus Mons memegang rekor sebagai gunung berapi terbesar dengan ukuran yang sangat masif.

Mengukur ketinggian gunung berapi di Mars memang tidak semudah di Bumi karena ketidakadaan air yang dapat digunakan sebagai patokan ketinggian. Namun, para ilmuwan menggunakan konsep yang disebut “areoid” untuk menetapkan permukaan laut Mars. Areoid ini adalah bola imajiner dengan radius rata-rata ekuator planet Mars, yang digunakan sebagai dasar pengukuran tinggi Olympus Mons.

Olympus Mons adalah jenis gunung berapi yang disebut sebagai gunung berapi perisai. Berbeda dengan gunung berapi yang meletus dengan kekuatan besar, gunung berapi perisai terbentuk melalui aliran lava yang mengalir perlahan di sepanjang sisi gunung. Lava yang mengalir dengan tenang ini membentuk gunung yang memiliki kemiringan sangat rendah, sekitar 5 persen.

Selain itu, jika dibandingkan dengan wilayah Mars pada umumnya, Olympus Mons memiliki permukaan yang relatif lebih halus, dengan sedikit kawah tubrukan di permukaannya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun gunung berapi ini terlihat sangat tua, ia sebenarnya cukup muda jika dilihat dari usia planet Mars itu sendiri. Lapisan lava di bagian atas Olympus Mons menunjukkan bahwa letusan terakhirnya terjadi sekitar 25 juta tahun yang lalu, yang dapat dikategorikan sebagai waktu yang relatif baru dalam skala waktu planet.

Mengapa Olympus Mons Bisa Sebesar Ini?

Keunikan Olympus Mons juga terletak pada proses pembentukannya. Mars tidak memiliki lempeng tektonik seperti yang ada di Bumi. Lempeng tektonik di Bumi bergerak, menyebabkan gunung berapi berulang kali mengalami letusan dan perubahan.

Di Mars, tanpa pergerakan lempeng tektonik, titik panas yang ada di bawah permukaan Mars tetap berada di lokasi yang sama selama jutaan tahun, memungkinkan gunung berapi seperti Olympus Mons terus berkembang dan tumbuh dengan ukuran yang luar biasa besar.

Para ilmuwan juga memperkirakan bahwa meskipun Olympus Mons terlihat sangat tua, ada kemungkinan bahwa gunung berapi ini masih aktif dan dapat meletus lagi di masa depan. Hal ini membuat Olympus Mons menjadi salah satu objek yang terus dipantau untuk memahami potensi geologis Mars lebih dalam.

Selain lava, Olympus Mons juga memiliki keunikan lain berupa gletser batu. Karena suhu di Mars sangat rendah, endapan salju dan es bisa terbentuk di permukaan gunung berapi ini. Gletser batu ini terdiri dari puing-puing berbatu yang membeku dalam es dan dapat bertahan di atas gunung berapi terbesar di Tata Surya. Fenomena ini menambah lapisan misteri tentang kehidupan di Mars dan bagaimana perubahan iklim di planet ini terjadi.

Olympus Mons adalah gunung berapi yang menakjubkan, tidak hanya karena ukurannya yang luar biasa besar, tetapi juga karena potensi aktivitas vulkaniknya yang masih mungkin ada di masa depan. Keunikan bentuk, ukuran, dan mekanisme terbentuknya membuat gunung berapi ini menjadi objek penelitian yang sangat berharga bagi ilmuwan yang ingin memahami lebih dalam tentang Mars dan planet-planet lain di Tata Surya kita.

Seiring berjalannya waktu, penelitian terhadap Olympus Mons dan gunung berapi lainnya di luar Bumi akan membantu kita memahami lebih jauh tentang geologi luar angkasa dan kemungkinan kehidupan di planet lain. [UN]