Olahraga Tradisional

Keseruan bermain egrang - Tempo

Berbagai jenis olahraga yang kita kenal saat ini pada awalnya mungkin saja merupakan permainan dalam masyarakat, bahkan tampaknya tidak jarang bermula dari permainan sekelompok anak kecil. Ada juga yang berasal dari peperangan, atau dari aktivitas kerja seperti berburu binatang atau dari seni pertunjukan dan ritual budaya.

Demikian juga halnya dengan olahraga tradisional. Sebagian besar olahraga tradisional yang dikenal di Indonesia berasal dari kehidupan sehari-hari. Budaya, iklim dan kondisi geografis di wilayah-wilayah Indonesia juga ikut ambil bagian dalam mempengaruhi corak dan bentuk olahraga tradisional nusantara . Olahraga tradisional bisa jadi kemudian mengalami perkembang anda merupakan cikal bakal dari olahraga internasional.

Engklek / Taplak Gunung

Éngklék atau disebut juga téklék, ingkling, sundamanda / sundah-mandah, jlong jling, lempeng, dende atau dampu adalah permainan anak tradisional yang populer di Indonesia, khususnya di masyarakat pedesaan. Permainan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, baik di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Di setiap daerahnya dikenal dengan nama yang berbeda. Terdapat dugaan bahwa nama permainan ini berasal dari “zondag-maandag” yang berasal dari Belanda dan menyebar ke nusantara pada Zaman Kolonial, walaupun dugaan tersebut merupakan pendapat sementara.

Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak, dengan dua sampai lima orang peserta. Di Jawa, permainan ini disebut éngklék dan biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan. Permainan yang serupa namun dengan peraturan berbeda di Britania Raya disebut dengan hopscotch. Permainan hopscotch tersebut diduga sangat tua dan dimulai dari zaman Kekaisaran Romawi.

Kasti

Kasti atau Gebokan merupakan sejenis olahraga bola. Permainan ini sudah dikenal sejak zaman dulu. Konon katanya, bahkan sejak zaman penjajahan Belanda dan juga Jepang, permainan bola kasti ini sudah ada. Permainan ini sering dimainkan di sekolah-sekolah, bahkan sering juga dimainkan masyarakat umum. Bahkan sejak Indonesia mengalami penjajahan, olahraga ini sudah ditemukan. Penemu olahraga ini bernama William G. Morgan, yang ditemukan di Inggris sejak Zaman Tudor, tahun 1774 di daerah Pretty Little Pocket-Book.

Adapun kasti yang kita dapati sekarang ini berbeda lagi dengan yang dulu.Kasti yang sekarang ini dinamakan kasti modern .Kasti atau Gebokan merupakan sejenis olahraga bola. Permainan yang dilakukan 2 kelompok menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan tumpukan batu untuk disusun. Siapapun yang berhasil menumpuk batu tersebut dengan cepat tanpa terkena pukulan bola adalah kelompok yang memenangkan permainan. Kerjasama antar anggota kelompok sangat dibutuhkan seperti halnya olahraga softball atau baseball.

Egrang

Merupakan salah satu bentuk kegiatan olahraga tradisional yang dapat dijumpai di berbagai daerah Indonesia dengan nama berbeda. Seperti di Bengkulu disebut Ingkau yang berarti sepatu bambu. Sumatera Barat dinamakan tengkak-tengkak. Lampung disebut Egrang yang berarti terompah pancung, terbuat dari pohon bambu bulat panjang dan di Jawa Tengah dikatakan Jangkungan/Egrang yang diambil dari nama burung berkaki panjang, Batungkau di Kalimantan Selatan, Tilako di Sulawesi Tengah, dan Marjalengkat di Batak Toba.

Egrang adalah salah satu jenis kesenian yang pada akhirnya menjadi permainan tradisional Indonesia serta mendapat pengaruh dari budaya Cina. Egrang yang mulai berkembang tahun 1960-an di Kabupaten Karawang Jawa Barat ini dikenal sebagai suatu pertunjukan yang diiringi berbagai alat musik tradisional Jawa Barat. Namun, lama-lama berkembang menjadi permainan tradisional.

Peralatan yang digunakan untuk memainkan permainan ini tidaklah sulit didapat, karena permainan ini dibuat dengan menggunakan media bambu maupun kayu yang sudah menjadi segitiga bawahnya, kemudian salah satu dari segitiga itu dipanjangkan untuk dijadikan pegangan tangan.

SepakTakraw

Permainan ini berasal dari zaman Kesultanan Melayu (634-713) dan dikenal sebagai Sepak Raga dalam bahasa Melayu. Bolanya terbuat dari anyaman rotan dan para pemain berdiri membentuk lingkaran. Catatan sejarah terawal tentang sepak raga ini ada terdapat dalam sejarah Melayu. Baru pada sekitar tahun 1940-an dimulainya penggunaan jaring dan peraturan angka. Di Filipina permainan ini disebut sipa, di Burma; chinlone, di Laos; maradong, dan di Thailand; takraw.

Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di lapangan ganda bulutangkis, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan. Sepak takraw sendiri mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 1970. Masuknya olahraga sepak takraw ke Indonesia ini diawali dengan adanya kunjungan persahabatan Malaysia dan Singapura yang kemudian memperkenalkan permainan sepaktakraw. Sebenarnya di Indonesia sudah mengenal olahraga ini akan tetapi belum menjadi olahraga, melainkan hanya sebatas permainan tradisional.

PencakSilat

Pencak silat merupakan olahraga beladiri khas masyarakat dari rumpun Melayu. Sehingga Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam tidak asing dengan olahraga satu ini. Konon, silat berasal dari peradaban Sumatera Kuno di zaman kekuasaan kerajaan-kerajaan Hindu dan akhirnya menyebar hingga ke Asia Tenggara. Jurus-jurus dalam pencak silat kebanyakan merupakan jurus yang diadopsi dari gerakan binatang.

Meski dalam bersilat disisipkan gerakan-gerakan yang mengedepankan keindahan yang bisa dilihat dari kuda-kuda seperti menari, namun beladiri silat merupakan salah satu jenis beladiri yang berbahaya dan mematikan. Dalam Silat, ada dua jenis jurus yang dipelajari, yakni jurus-jurus dengan menggunakan senjata dan tanpa menggunakan senjata.

Sampai saat ini, silat telah dikenal di berbagai negara dan diakui keberadaannya di kalangan internasional. Meski belum menjadi salah satu bagian dari Olimpiade, namun sudah banyak perguruan silat yang didirikan di negara-negara Eropa dan Amerika. Silat juga menjadi salah satu materi latihan beladiri untuk militer di berbagai negara karena efektivitasnya dalam melumpuhkan lawan.

Mendayung

Indonesia merupakan negara maritim yang sebagian besar masyarakatnya tidak asing dengan kegiatan menjelajah perairan. Mendayung perahu merupakan suatu aktivitas sehari-hari pada masa lalu terutama di wilayah yang memiliki area perairan luas.

Olahraga mendayung Telah dikenal sejak zaman sebelum masehi akan tetapi baru diperkenalkan dan diresmikan sebagai olahraga perlombaan pada sekitar abad ke-16. Menurut catatan, suatu masa Raja Henry memberlakukan aturan bahwa Sungai Thames hanya boleh dilewati oleh para pendayung yang memiliki izin.

Maka, banyak masyarakat Inggris yang berlomba untuk menjadi pendayung, dan kemudian bermunculanlah perlombaan-perlombaan yang diadakan untuk perebutkan gelar pendayung terbaik. Konon inilah yang menjadi awal terciptanya cabang olahraga dayung, dan sejak saat itu perlombaan dayung mulai dikenal secara luas.

Saat ini olahraga dayung sudah menjadi cabang olahraga yang diperlombakan dalam berbagai event nasional seperti Porda, PON dan di kancah internasional seperti SEA GAMES, Olimpiade dan lainnya.

Tarik Tambang

Dalam cerita dari mulut ke mulut, tarik tambang dianggap sebagai bentuk perlawanan masyarakat Indonesia terhadap Belanda. Pada masa penjajahan, banyak orang Indonesia yang dipaksa bekerja kasar dengan menggunakan tambang. Mereka diminta untuk memindahkan batu, pasir dan berbagai benda berat lain dengan tambang. Akibat kurangnya hiburan bagi para penjajah dan yang terjajah, membuat mereka berpikir untuk menjadikan tarik tambang sebagai sebuah permainan ajang adu kuat.

Saat itu pesertanya meliputi warga pribumi melawan pribumi atau penjajah melawan pribumi. Hal tersebut kemudian menjadi langkah awal bagi masyarakat Indonesia untuk menjadikan tarik tambang sebagai salah satu olahraga tradisional yang dipertandingkan di peringatan hari kemerdekaan.Tarik tambang juga menjadi salah satu olahraga hiburan di Eropa pada masa perang dunia. Bahkan Olimpiade tahun 1900 hingga Olimpiade 1920 pernah mempertandingkan cabang olahraga tarik tambang. [Red]