KEBIJAKAN pemerintah Amerika Serikat (AS) yang memberlakukan pembatasan ekspor ke Cina memaksa perusahaan pembuat chip Nvidia memproduksi chip khusus seri A800 agar bisa lolos ekspor ke negeri tirai bambu itu.
Nvidia menyebut chip GPU yang akan di ekspor ke Cina adalah modifikasi dari chip A100. Chip A800 tetap memiliki kemampuan komputasi yang sama seperti aslinya tetapi menggunakan protokol komunikasi 400 gigabyte per detik (Gbps), tidak seperti A100 dengan kecepatan 600Gbps.
Pihak Nvidia mengatakan bahwa chip tersebut adalah produk alternatif untuk GPU Nvidia A100 untuk pelanggan di Cina yang memenuhi pengujian oleh Pemerintah AS.
Aturan perdagangan AS yang ditetapkan awal tahun 2022 ini membatasi kegiatan ekspor chip canggih atau peralatan pelatihan AI ke negara-negara seperti Cina dan Rusia.
Aturan tersebut dibuat dalam mencegah produk teknologi tinggi tersebut jatuh ke tangan militer dan digunakan untuk pengumpulan intelijen dari komunikasi digital atau citra satelit.
Pemerintah AS mengatakan pembatasan tersebut merupakan upaya untuk membatasi kemampuan teknis dan militer Cina. Beberapa pakar teknologi, seperti mantan CEO Google Eric Schmidt, telah memperingatkan bahwa AS tidak akan mampu membatasi kemampuan Cina.
Nvidia bukan satu-satunya perusahaan yang terpengaruh oleh aturan tersebut, AMD pada September lalu mengatakan kepada Reuters bahwa ia tidak bisa lagi menjual MI250-nya.
Chip tersebut juga digunakan dalam produksi superkomputer di negara Asia. Dalam laporan yang sama, diklaim Nvidia akan kehilangan 400 juta dolar AS atau setara Rp6,2 triliun dalam satu kuartal jika tidak diberikan kelonggaran.
Sejak awal pemerintah Cina mengkritik kebijakan proteksionis Biden dan menyebutnya sebagai ‘Mentalitas Perang Dingin’ yang menghambat kemajuan dunia.
Namun Cina punya cara lain untuk menghadapi kebijakan AS, Pada Agustus 2022 pemerintahan Xi Jinping memutuskan pembebasan pajak bagi perusahaan Cina yang memproduksi Chip, IC dan semikonduktor dengan teknologi tertentu.
Dengan kebijakan baru ini, proyek dan perusahaan yang memenuhi syarat sirkuit terpadu (IC) yang telah beroperasi selama lebih dari 15 tahun dan menggunakan proses 28-nanometer atau lebih akan dibebaskan dari pajak penghasilan perusahaan hingga 10 tahun. [DES]