Koran Sulindo – Rapat Paripurna Majelis Permustawarakatan Rakyat (MPR) RI malam ini menetapkan Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari Fraksi Partai Golkar menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024. Keputusan tersebut diambil secara musyawarah mufakat dan aklamasi, setelah Bamsoet didukung secara bulat oleh 9 fraksi di MPR RI dan kelompok DPD RI di MPR RI.
Penetapan Bamsoet tersebut disepakati oleh forum rapat paripurna pemilihan ketua MPR RI yang dipimpin oleh anggota MPR RI tertua, Abdul Wahab Dalimunte, dan anggota termuda Hillary Brigitta Lasut, di Gedung Nusantara, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (3/9/2019) malam.
Dalam rapat tersebut, sebanyak 10 nama mucul sebagai calon pimpinan MPR periode ke depan. Mereka adalah Ahmad Basarah dari Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar, Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra, Lestari Moerdijat dari Fraksi Partai Nasdem, Jazilul Fawaid dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
lalu, Syarief Hasan dari Fraksi Partai Demokrat, Zulkifli Hasan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Hidayat Nur Wahid dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Arsul Sani dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Fadel Muhammad dari kelompok DPD RI di MPR RI.
Rapat paripurna sempat di skors selama sekitar 60 menit, dari pukul 20:00 WIB hingga pukul 21:00 WIB. setelah rapat dimulai lagi, satu fraksi yang sebelumnya belum mendukung yakni Fraksi Partai Gerindra kemudian menyatakan mendukung Bamsoet.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR RI Ahmad Riza Patria.
Aklamasi
Bamsoet terpilih menjadi Ketua MPR secara aklamasi. Bamsoet akan diambil sumpah dan janjinya oleh Ketua Mahkamah Agung dalam sidang paripurna, malam ini juga.
“Sesuai dengan ketentuan peraturan tatib MPR pasal 19 ayat 6 dari calon pimpinan MPR yang diajukan dipilih Ketua MPR secara musyawarah mufakat untuk ditetapkan sebagai pimpinan MPR. Dengan persetujuan Gerindra maka dengan musyawarah mufakat dan secara aklamasi saudara Bambang Soesatyo terpilih menjadi ketua MPR,” kata pimpinan MPR sementara Abdul Wahab Dalimunthe dalam sidang paripurna MPR, Kamis (3/10/2019), seperti dikutip detik.com.
Seluruh anggota MPR yang hadir menyatakan setuju dengan penetapan ini. Setelah itu Bamsoet berkeliling menyalami calon pimpiban MPR lainnya, antara lain Ahmad Muzani.
“Kepada ketua umum saya terima kasih,” kata Bamsoet, menyebut nama Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Usai mengucapkan terima kasih, Bamsoet menghampiri Airlangga yang hadir sebagai tamu undangan. Mereka berpelukan dan cium pipi kanan dan pipi kiri.
Bamsoet dan Airlangga sebelumnya memperebutkan kursi calon Ketum Golkar, sebelum akhirnya berdamai.
Bamsoet didukung 9 fraksi termasuk Gerindra yang menyatakan sepakat bermusyawarah mufakat. Kelompok DPD juga menyatakan dukungan untuk Bambang Soesatyo.
Ketua Fraksi Gerindra di MPR, Ahmad Riza Patria, mengatakan dukungan ke Bamsoet itu stelah terjadi kesepakatan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Demi untuk kepentingan yang lebih besar, kepentingan bangsa-negara, persatuan dan kesatuan, dalam rangka menjaga marwah MPR, kami mengedepankan musyawarah mufakat dan hasil konsultasi Bapak Prabowo Subianto dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, maka Pak Prabowo dan Ibu Megawati bersepakat untuk kepentingan yang lebih besar untuk terus menjaga MPR dalam memutuskan kebijakan penting dalam membangun bangsa dan negara,” kata Riza.
Sebelumnya, Gerindra mengusung Ahmad Muzani menjadi Ketua MPR. Namun 8 fraksi dan DPD memberikan suara untuk Bamsoet. [Didit Sidarta]