Ilustrasi: Antrian di Bandara Adisucipto Yogyakarta/panomario.com

Koran Sulindo – Mengantisipasi jumlah ledakan penumpang saat lebaran mendatang, sejumlah bandara seperti Soekarno-Hatta,  Adisutjipto Yogya, Adisoemarmo Solo,  Ahmad Yani Semarang dan Bandara Juanda Surabaya akan ditambah 2 jam operasionalnya. Jika selama ini operasionalnya sampai pukul 10 malam, maka menjadi hingga pukul 24.00.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya usai menghadiri pemilihan Rektor UGM, Senin (17/4). “Penambahan jam operasional itu untuk mengurangi beban dan tekanan meningkatnya arus penumpang serta arus penerbangan,” kata Budi Karya.

Menurut Budi Karya, penambahan jumlah penumpang di bandara Soekarno-Hatta saat lebaran nanti mencapai sekitar 30 persen. Sedangkan pada bandara lain mencapai 9 persen.

Untuk bandara Adisutjipto, menurut Budi Karya, mengingat bandara ini milik TNI AU, pihaknya telah berkordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Udara terkait dengan penambahan jam operasional. “Saya sudah minta kepada GM Angkasa Pura I Adisutjipto untuk segera menindaklanjuti kesepakatan dengan KSAU,” ujar Budi Karya.

Tak hanya bandara saja, namun angkutan darat seperti kereta api juga mengalami lonjakan penumpang. Menurut Budi Karya, lonjakan penumpang arus mudik dari Jakarta mencapai sekitar 9 – 10 persen. Karena itu, lanjutnya, akan ada tambahan kereta baru. “Kereta api akan tambah empat kereta baru yang mulai operasional Mei mendatang,” katanya.

Sementara untuk mengatasi ledakan penumpang kapal laut yang diperkirakan naik sekitar 5 persen, menurut Budi Karya, akan dioperasikan kapal roro (roll on roll out) yang dilengkapi pintu rampa. Dengan begitu dapat mengangkut penumpang orang dan barang, termasuk truk dan kendaraan besar lainnya. [YUK]