Koran Sulindo — Machradin Ritonga (31) adalah seorang pegawai swasta di Kota Bandung yang telah cukup lama bercita-cita memiliki rumah pribadi. Awalnya, dia memasang target untuk dapat tinggal di rumah hasil keringat sendiri sebelum usianya menyentuh kepala tiga.

Namun, hal tersebut kerap terganjal sejumlah kendala. Salah satunya adalah besaran cicilan bulanan yang dianggap cukup memberatkan pengeluaran bulanannya. Sebagai pria lajang, Machradin masih harus menanggung beban cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) seorang diri.

“Selama ini belum menemukan yang besaran cicilannya pas dengan penghasilan bulanan, kalau cicilan mengambil porsi lebih dari 30% penghasilan, jadinya tidak punya uang pegangan,” ungkap Machradin dalam keterangannya ditulis, Senin (22/3).

Ketakutan dirinya untuk mencicil rumah perlahan sirna ketika mengetahui informasi soal program KPR yang memiliki jangka waktu cicilan lebih panjang dari rata-rata program serupa. Lewat fasilitas bjb KPR Griya Untuk Milenial (Gaul), kaum milenial dapat mencicil KPR hingga 25 tahun.

Machradin menilai hal tersebut dapat meringankan beban pengeluaran bulanannya. Sehingga, rutinitas menabung bulanan bisa terus berjalan.

“Buat saya yang paling menarik adalah cicilan bjb KPR Gaul bisa sampai 25 tahun, itu akan sangat memengaruhi besaran cicilan per-bulannya. Bila cicilan semakin ringan, jadi semakin ada ruang untuk menabung,” kata Machradin.

Selain itu, dia juga menilai pembebasan biaya administrasi menjadi nilai plus tersendiri.

“Biaya administrasi itu kalau dihitung-hitung bisa sampai beberapa persen dari harga rumah, jadi menguntungkan banget kalau bisa tanpa biaya administrasi,” jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan warga Kabupaten Bandung, Puspita Nilawati (28). Bagi dia dan pasangannya, memiliki rumah sendiri sempat diyakini sebagai hal yang mustahil dengan penghasilan UMR.

Namun, lewat bjb KPR Gaul, Puspita dan pasangannya tergolong ke dalam kelompok yang telah memenuhi syarat untuk mengambil cicilan rumah.

“Program bjb KPR Gaul ini menarik, karena orang sudah bisa ambil cicilan dengan gaji minimal Rp3 juta. Itu juga sudah dihitung dengan penghasilan pasangan,” ungkapnya.

Data Rumah.com Consumer Sentiment Survey H1 2021 mencatat, sebanyak 77% milenial mengaku telah memprioritaskan tabungan untuk membeli rumah. Survei yang sama juga mengungkap terdapat 51% milenial yang belum memiliki properti sendiri, baik berupa rumah, tanah, apartemen, ataupun yang lain.

Sebanyak 56% dari milenial yang belum punya properti berencana memiliki properti sendiri paling lambat di usia 31 tahun. Namun, tak seluruhnya memiliki kemudahan akses untuk mendapat cicilan KPR sesuai dengan budget.

Program bjb KPR Gaul hadir guna memudahkan milenial di seluruh Indonesia untuk mewujudkan mimpi memiliki hunian di usia muda. Hanya berbekal gaji minimal Rp3 juta per bulan, milenial kini dapat mulai mencicil rumah idamannya.

Fasilitas bjb KPR Gaul diperuntukkan bagi milenial dengan rentang usia antara 21-35 tahun. Selain ketentuan gaji minimal Rp3 juta per bulan, produk kredit ini juga menawarkan segudang keuntungan lainnya, termasuk bunga yang kompetitif serta uang muka kepemilikan rumah minimal hanya 5%.

Gaji minimal Rp3 juta per bulan pun sudah termasuk join income antara suami dan istri bagi yang telah menikah. Selain itu, bank bjb memberikan plafon pinjaman yang menggiurkan, di mana debitur dapat mengajukan pinjaman untuk hunian dengan nilai maksimum Rp1,5 miliar.

Soal jangka waktu pinjaman, debitur milenial dapat mencicil hingga jangka waktu 25 tahun. Keuntungan lainnya, bank bjb juga menjamin keamanan sertifikat hunian karena telah bekerja sama dengan notaris rekanan.

bank bjb juga menggratiskan biaya appraisal (dengan syarat dan ketentuan), biaya administrasi, dan menawarkan diskon biaya provisi sebesar 25%. Bagi yang hendak sekaligus menyertakan asuransi jiwa, bank bjb juga siap memfasilitasi.

Lantas, apa saja persyaratan yang dibutuhkan? Untuk dapat mengakses produk bjb KPR Gaul, calon debitur berstatus WNI, berusia 21-35 tahun, dan berpenghasilan tetap/fixed income (minimal Rp3 juta).

Kemudian, sertakan fotokopi KTP pemohon suami atau istri/fotokopi KK & Akta Menikah/Fotokopi Akta Cerai/Surat Pernyataan Belum Menikah, NPWP Pribadi, Slip gaji/Surat Keterangan Penghasilan asli, fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir, serta fotokopi sertifikat tanah objek agunan dan IMB/IPMB/Surat izin sejenis dari instansi setempat yang berwenang dan PBB terakhir.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto berharap, program bjb KPR Gaul dapat menjadi angin segar bagi milenial di seluruh Indonesia untuk dapat segera mewujudkan mimpinya. Program ini juga sekaligus merupakan bentuk komitmen bank bjb untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Keberadaan bjb KPR Gaul ini diharapkan dapat dimanfaatkan seluas-luasnya oleh para milenial sebagai solusi atas kebutuhan kepemilikan rumah yang mudah dan terjangkau,” ungkapnya. [Adv]