Menurunkan Presiden Jokowi di Tengah Jalan

Ilustrasi/Akun Twitter resmi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, @jokowi

Koran Sulindo – Masyarakat di pinggir jalan itu memblokade jalan di perempatan depan perempatan Transmart, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (31/3/2019). Mereka memalang jalan agar mobil kepresidenan yang sedang bergerak dari arah Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi menuju Hotel Sutanraja di Minahasa Utara, tak bisa lewat.

Sekitar pukul 18.30 Wita, Begitu iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo mendekat, massa langsung merangsek lalu mencegat mobil yang berjalan dalam pengamanan ketat itu. Paspampres terlihat agak kewalahan membendung massa.

Presiden Jokowi yang awalnya hanya melambaikan tangan dari dalam mobil akhirnya bersedia turun setelah massa berteriak-teriak.

“Turun, turun,” teriak massa.

Jokowi lalu berjabat tangan dengan beberapa orang dan melayani permintaan selfie dengan sejumlah tanta-tanta (ibu-ibu) yang nekat menerobos pengamanan Paspampres. Melihat antusiasme massa, ia lantas berdiri di atas mobilnya sambil melambaikan tangan, kemudian masuk lagi ke mobil.

Namun mobil itu tak bisa bergerak saking banyaknya warga yang berkerumun. Paspampres bekerja keras membubarkan warga. Petugas keamanan membentuk pagar betis, barulah kemudian mobil itu bisa berjalan. Itupun hanya bisa perlahan karena kerumunan warga terus membuntuti.

Ini bukan kali pertama Jokowi harus terhenti di tengah jalan karena kerubungan massa. Pada 1 Maret 2019 lalu, di Kendari, Sulawesi Tenggara, iring-iringan mobil kepresidenan mendadak berhenti saat melintasi warga yang berkumpul di tepi jalan. Presiden keluar dari mobilnya dan meladeni permintaan warga berfoto bersama.

Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana, dan rombongan saat itu dari Pangkalan TNI Udara Haluoleo sedang menuju Hotel Claro.

Awalnya, Jokowi hanya membuka kaca mobil untuk menyapa warga sambil melambaikan tangan. Namun akhirnya Jokowi keluar dari mobil melayani warga yang ingin bersalaman dan berfoto bersama. Kepala Negara yang mengenakan jaket bomber memanggil satu per satu warga untuk berfoto dengannya secara bergantian. Satu persatu warga yang terpilih maju menghampiri Jokowi. Pasukan pengamanan presiden melakukan penjagaan ketat di sekitar mobil RI 1.

Sempat ada seorang pria yang merangkul pundak Jokowi ketika berfoto, akhirnya tangan orang tersebut diminta untuk diturunkan oleh ajudan dan anggota Paspampres. Ada juga seorang ibu yang tengah menggendong anaknya maju menyerobot untuk bersalaman dan berfoto dengan Presiden Jokowi.

Sekitar 5 menit Jokowi meladeni satu per satu warga yang antusias ingin berfoto dan bersalaman. Setelah itu, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanannya menuju hotel.

Satu-satunya Presiden yang sering Dicegat di Tengah Jalan

Jokowi adalah satu-satunya presiden di seluruh dunia yang sering dicegat di tengah jalan. Ia mengeluhkan hal itu setelah sampai di Hotel Sutanraja Maumbi, Minahasa Utara dari Bandara Sam Ratulangi Manado, yang membuatnya diturunkan di tengah jalan oleh warga, seperti disebut di atas.

Kedatangan Jokowi ke Manado itu memang disambut puluhan ribu massa pendukung yang berjubel dari bandara hingga Maumbi menuju Hotel Sutanraja. Sekitar 10 ribu senter konon juga dinyalakan ketika menyambut Presiden RI ke-7 itu.

“Katanya hanya 15 menit sampai di sini, ternyata 1 jam setengah,” kata Jokowi, ketika berpidato di hadapan ribuan peserta konferensi Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) X dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, Minggu (31/3/2019), seperti dikutip Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, melaui rilis media.

Sebelumnya diberitakan, butuh sekitar 20 menit bagi Presiden Ir. Joko Widodo untuk tiba di depan panggung dalam hall Hotel Sutanraja Maumbi untuk menutup acara Sidang Sinode Am KGM PGI tadi.

“Masyarakat menghalangi saya di jalan. Kalau hanya di pinggir jalan, Saya gak apa-apa. Tapi ini dicegat depan mobil, jadi Saya harus turun dari mobil untuk ber-selfie bersama karena diminta masyarakat. Hanya di Indonesia presidennya bisa dicegat seperti itu,” katanya.

Setelah lepas dari kerumunan warga di jalanan, Jokowi tiba di lobi Hotel Sutanraja pukul 19.15 Wita dan langsung dikerumuni ribuan warga yang sebagian besar adalah peserta konferensi. Mereka antusias ingin berjabat-tangan bahkan tak sedikit pula berusaha menerobos penjagaan Paspampres untuk foto selfie bersama.

Meskipun penuh sesak Presiden Jokowi tetap senyum dan melayani jabat tangan dan foto selfie dari masyarakat. Setelah sekitar 20 menit dijubeli warga dan jemaat akhirnya Presiden tiba di bagian depan hall pukul 19.35 Wita, selanjutnya acara penutupan dimulai yang diawali dengan sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Ribuan masyarakat Manado memang memenuhi jalan mulai dari bandara hingga ke lokasi acara. Kendaraan yang ditumpangi Presiden sampai harus beberapa kali berhenti di sepanjang perjalanan.

“Saya tadi sampai di airport itu jIa takjub dengan antusiasme masyarakat seperti itu.

am enam kurang seperempat. Katanya sampai di sini paling 15 menit. Ternyata sampai di sini 1,5 jam. Apa yang terjadi? Di jalan dicegat,” kata Jokowi.

“Saya kira hanya di Indonesia saja Presiden dicegat di tengah jalan. Kalau di pinggir jalan enggak apa, ini di tengah jalan. Saya hitung lebih dari 9 kali,” kata Jokowi. [DAS]

Video: Jokowi di Manado: