Menteri Sri Mulyani Indrawati Melantik Komisioner BP Tapera 2024-2029

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik Komisioner dan Deputi Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk periode 2024-2029. Pelantikan ini berdasarkan hasil seleksi terbuka sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat di Jakarta pada Rabu (13/3). Acara ini dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi.

Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan harapannya kepada para komisioner yang baru dilantik agar dapat membangun trust, confidence, dan memperluas sinergi serta kolaborasi dengan seluruh ekosistem pembangunan perumahan. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang positif dan membangun SDM BP Tapera yang memiliki kompetensi, integritas, dan profesionalitas.

Menkeu menyetujui anggaran sebesar Rp229,06 miliar untuk BP Tapera tahun 2024, meningkat 8,7 persen dari Rencana Kerja Anggaran Tahun (RKAT) 2023. Anggaran tersebut diharapkan dapat menjadi modal awal bagi para komisioner dan deputi komisioner untuk bekerja menyempurnakan hal-hal yang masih kurang dan terus meningkatkan kinerja, baik dari sisi internal organisasi maupun dalam menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat.

Jajaran BP Tapera yang baru dilantik terdiri dari:

1. *Komisioner*: Heru Pudyo Nugroho
2. *Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera*: Sugiyarto
3. *Deputi Komisioner Bidang Pemupukan Dana Tapera*: Doddy Bursman
4. *Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera*: Sid Herdi Kusuma
5. *Deputi Komisioner Bidang Hukum dan Administrasi*: Wilson Lie Simatupang

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan harapannya agar BP Tapera terus menjaga optimisme dan semangat, mengembangkan inovasi dan kreativitas, serta meningkatkan reputasi dan kepercayaan. Institusi ini diharapkan dapat mengembangkan pembiayaan perumahan yang terjangkau, inklusif, dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya kelompok berpenghasilan rendah.

Dengan pelantikan ini, diharapkan BP Tapera dapat terus menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia, sambil terus meningkatkan kualitas layanan dan pelayanannya. [UN]