Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat aktor yang juga kader Partai Gerindra, Fauzi Baadila, sebagai komisaris PT Pos Indonesia. Selain Fauzi, pemegang saham juga mengangkat Budi Djatmiko sebagai komisaris tambahan.
Corporate Secretary Pos Indonesia, Tata Sugiarta, menyatakan bahwa penunjukan Fauzi dan Budi merupakan penambahan dari formasi komisaris yang ada.
Berdasarkan informasi di laman perusahaan, sebelumnya terdapat empat komisaris yakni Rhenald Kasali sebagai Komisaris Utama, serta tiga komisaris lainnya: Gunawan Hutagalung, I Gde Made Kartikajaya, dan Robben Rico. “Betul. Tambahan komisaris,” kata Tata seperti dikutip detikcom, Jumat (19/7).
Fauzi Baadila sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui Partai Gerindra pada Pemilu 2019, namun gagal memperoleh kursi di parlemen karena kurangnya suara.
Setelah itu, Partai Gerindra menunjuk Fauzi sebagai Koordinator Penggalang Pendukung Prabowo Subianto untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Gerindra resmi menunjuk Fauzi Baadila sebagai koordinator dan Haris Moty sebagai wakil koordinator relawan resmi yang akan menggalang pendukung Prabowo Presiden 2024 dari unsur non parpol,” ujar Ketua Bappilu Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangannya pada Juni 2023 lalu.
Dengan penambahan Fauzi Baadila dan Budi Djatmiko, PT Pos Indonesia diharapkan dapat memperkuat jajaran komisarisnya dalam menghadap tantangan bisnis dan industri yang semakin kompetitif. [UN]