Koran Sulindo – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno membuka rahasia siapa yang akan menjadi orang pertama di PT Pertamina (Persero). Posisi itu dijabat Plt Direktur Utama Nicke Widyawati sejak April 2018 lalu.
“Ibu Nicke ini pejabat Pertamina yang Insya Allah akan menjabat sebagai dirut baru Pertamina,” kata Rini, saat berpidato dalam acara peresmian gardu induk dan transmisi listrik 150 kilovolt (kV) Holtekamp-Jayapura, Papua, Jumat (24/8/2018), seperti dikutip antaranews.com.
Nicke ikut mendampingi Rini selama dua hari kunjungan kerja di Papua itu, termasuk meresmikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan gardu induk Holtekamp, bertemu dengan Relawan Tim Papua Terang, dan meninjau proses pembangunan jembatan Holtekamp.
Baca juga: Pertamina: Dirut Baru, Masalah Lama?
Sebelumnya, pada Selasa (31/7/2018), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rini juga sudah mengisyaratkan Nicke akan memimpin Pertamina.
“Kita lihat saja. Sebetulnya tidak ada `deadline` yang spesifik, saya hanya akan menekankan waktu itu kalau bisa memang demikian. Insya Allah dalam waktu dekat kita lihat saja,” kata Rini.
Kementerian BUMN menyatakan posisi Dirut PT Pertamina (Persero) akan segera diumumkan secepatnya menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo.
“Kalau Presiden sudah memutuskan, Menteri BUMN akan langsung menindaklanjuti. Tidak hari ini, tapi akan secepatnya,” kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, usai menghadiri diskusi di Wisma Antara Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Sejak Elia Massa Manik dicopot pada 20 April 2018, posisi Dirut Pertamina sementara diisi oleh Nicke Widyawati, yang merangkap jabatan sebagai Direktur SDM.
Latar Belakang
Nicke Widyawati menjadi satu-satunya calon kuat mengisi kursi direktur utama perusahaan energi raksasa dalam negeri itu. Dalam 2 tahun terakhir sudah beberapa nama bergantian duduk di sana.
Perempuan lulusan ITB itu diangkat sebagai pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina menggantikan Elia Massa Manik yang dicopot mendadak dari jabatannya pada akhir April lalu. Nicke juga dilimpahi tugas sekaligus tetap sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina (sejak 27 November 2017) dan plt Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur (sejak 13 Februari 2018).
Sebelumnya perempuan yang tahun ini melewati usia setengah abad tersebut adalah Ketua Tim Implementasi Holding Migas, kerja besar yang dirampungkannya sebulan lalu dengan akuisisi Pertagas oleh Perusahaan Gas Negara (PGN).
Nicke sebenarnya orang baru di Pertamina. Ia mengawali karier di di PT Rekayasa Industri (Rekind) hingga menjabat direktur bisnis dan vice president corporate strategy unit (CSU). Sejak 2014 ia loncat menjadi Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero) hingga diangkat menjadi direktur SDM Pertamina November 2017 lalu.
Ia belum genap setengah tahun berada di dunia minyak dan gas tanah air. Namun pemanggilan oleh Presiden Jokowi itu adalah sinyal kuat kursinya di Medan Merdeka Timur tetap di tangannya.
Konon nama-nama calon Dirut Pertamina sudah di kantong presiden. Selain Nicke, kandidat lain adalah Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi. [DAS]