Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa/nu.or.id

Koran Sulindo – Pemilihan gubernur (pillgub) Jawa Timur 2018 dipastikan akan berlangsung secara ketat. Pasalnya, kandidat yang maju pada pilgub Jawa Timur adalah tokoh-tokoh yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU). Dan Jawa Timur adalah basis dari NU.

Setelah beberapa partai seperti PDI Perjuangan mendeklarasikan dukungan kepada Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur sebagai bakal calon gubernur yang diusung pada 2018, kini Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan diri maju dan siap bersaing dengan Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah.

Kepastian itu dinyatakan Khofifah di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto. Itu ia sampaikan karena banyak pertanyaan kepada dirinya mengenai keseriusan maju pada pilgub Jawa Timur. “Insya Allah saya maju pada pilgub Juni 2018,” kata Khofifah seperti dikutip antaranews.com pada Sabtu (4/11).

Setelah menyatakan diri maju pada pilgub Jawa Timur, Khofifah memohon dukungan dari Muslimat NU yang ada di Mojokerto. Ia ingin menata bangsa dan negara agar lebih baik di masa mendatang. Salah satunya lewat menata wilayah Jawa Timur dulu.

Menurut Khofifah, dukungan dan doa dari muslimat sangat dibutuhkan dalam pilgub Jawa Timur 2018. Ia telah dua kali mengikuti pilgub Jawa Timur, karena itu dukungan muslimat menjadi penting agar bisa memenangi pilgub itu kelak.

Soal sosok yang akan mendapinginya, Khofifah mengaku masih menunggu laporan hasil survei dari tim sembilan. Hasilnya: baru besok siang akan disampaikan. Soal calon pendampingnya itu, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Abdul Chalim, mengatakan, ada beberapa nama yang sudah disurvei.

Kemungkinan tinggal dua nama yang kelak akan dipilih menjadi satu nama. [KRG]