Koran Sulindo – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengungkapkan dukacitanya yang mendalam atas wafatnya mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Hasyim Muzadi. “Semoga Kiai Hasyim husnul khotimah,” kata Puan, Kamis (16/3).
Kiai Hasyim, dalam pandangan Puan, adalah ulama besar di Indonesia yang mendedikasikan hidupnya untuk agama dan bangsa sekaligus penjaga kebinekaan di Tanah Air. “Saya mengenal beliau sebagai sosok yang sangat tenang, arif, bijaksana, dan selalu mengedepankan Islam yang moderat,” tuturnya.
Jenazah almarhum K.H. Hasyim Muzadi akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Jalan H. Amat, Kukusan RT 06/01 Beji, Jawa Barat pada Kamis sore ini. Jenazah diterbangkan dari Malang, Jawa Timur, dengan menggunakan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara. Karena, anggota Dewan Penasihat Presiden tersebut mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis pagi pukul 06.15 di pondok pesantren yang beliau dirikan semasa hidupnya, Pondok Pesantren Al Hikam Malang, dalam usia 72 tahun.
Ibunda dari Puan Maharani yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, turut menyambut kedatangan almarhum di Bandar Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta. Juga terlihat antara lain Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Mendagri Tjahjo Kumolo, serta dua anggota Wantimpres Rusdi Kirana dan Suharso Monoarfa.
Pihak keluarga akan menyerahkan jenazah K.H. Hasyim Muzadi kepada pemerintah, yang diwakilkan kepada Mensesneg Pratikno. Adapun yang akan menjadi inspektur upacara pemakaman K.H. Hasyim Muzadi direncanakan Wakil Presiden Jusuf Kalla. [PUR]