Sulindomedia – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meresmikan 10 jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu kemarin (17/2/2016). Jembatan gantung yang diresmikan itu terletak di Kolelet Wetan, Ranca Wiru, Leuwi Loa, Cisimeut, Cigeulis, Cidikit, Cicariu, Bojong Apus, Cihambali, dan Cidadab.
Puan pun meminta masyarakat untuk turut menjaga dan merawat jembatan-jembatan itu. “Agar dijaga pemanfaatannya. Jangan coret-coret, foto-foto sampai merugikan yang lainnya, jangan iseng bautnya dicongkel,” kata Menteri Puan.
Jembatan sebagus apa pun, tambahnya, jika tidak dirawat secara bersama-sama oleh setiap pemangku kepentingan, nilai manfaatnya dapat berkurang. “Masalah keselamatan dan ketertiban umum untuk jembatan-jembatan ini agar semua turut menjaga, tidak hanya oleh pemerintah, tapi juga oleh masyarakat,” ujar Puan.
Dana pembangunan jembatan-jembatan itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2015 senilai Rp 45.640.485.000. Jembatan-jembatan tersebut merupakan program kerja sama lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Dalam peresmian itu hadir antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rusdi Kirana, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, dan Gubernur Banten Rano Karno.
Dalam kesempatan itu, Rano Karno mengatakan, dirinya sangat senang pemerintah daerahnya mendapat hadiah 10 jembatan gantung baru dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Saat peresmian tersebut, Rano mengutarakan keinginan Pemerintah Daerah (Pemda) Banten, agar Puan bisa mengusulkan pada pemerintah pusat membangun lebih banyak lagi jembatan rusak di wilayahnya. Ia pun mengungkapkan, masih ada 378 jembatan lagi di Banten yang perlu direnovasi. “Baru 10 jembatan, sisanya 378 jembatan saya masih meminta bantuan lagi. Mudah-mudahan bisa didengar Ibu Puan Maharani,” kata Rano.
Ia pun mengungkapkan, pembangunan 10 jembatan gantung tersebut tak lepas dari perhatian Puan. “Pemerintah pusat sekarang perhatian di sudut-sudut wilayah. Atas permintaan Pak Menteri [Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono] dan itu ditangkap Ibu Puan yang sangat tahu wilayah ini,” ujar Rano.
Saat ini, tambahnya, ada ribuan jembatan di Banten, yang sebagian besar jembatan gantung, mengalami kerusakan sehingga membahayakan penggunanya. “Telah terjalin komunikasi yang baik dengan pusat. Sebagaimana diketahui, tuntutan bangun jembatan di Banten semakin hari semakin meningkat. Pemerintah Provinsi Banten belum bisa karena keterbatasan anggaran. Kami sangat berterima kasih,” kata Rano. [YAK/PUR]