Ilustrasi/Menkeu Sri Mulyani/Instagram Sri Mulyani

Koran Sulindo – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tampaknya belum surut kemarahan setelah dikritik Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pekan lalu.

Hari ini, melalui akun Facebook dan Instagram-nya, Sri Mulyani mengunggah semacam puisi yang berisi pembelaan terhadap cercaan Prabowo itu.

Sebelumnya, Prabowo mengkritik keras pemerintah soal utang. Menurut Prabowo, utang pemerintah saat ini menumpuk terus. Ia juga menegaskan jangan lagi ada penyebutan Menteri Keuangan, diganti saja jadi Menteri Pencetak Utang

“Kalau menurut saya, jangan disebut lagilah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang suruh bayar orang lain,” kata Prabowo dalam acara dukungan alumni perguruan tinggi di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019) lalu.

Sri Mulyani membalas dengan puisi yang penuh data.

Berikut status Sri Mulyani, seperti disalin langsung dari akun Facebook-nya, @smindrawati, yang diunggah sekitar pukul 19.30 WIB:

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

 

Kami menyelesaikan

Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan

Untuk rakyat, untuk kesejahteraan

Kami menyelesaikan

Puluhan embung dan air bersih,

bagi jutaan saudara kita yang kekeringan

Puluhan ribu rumah,

untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh

 

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

 

Kami bekerja menyediakan subsidi

Jutaan sambungan listrik

untuk rakyat

untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok

Kami terus bekerja

Meringankan beban hidup

10 juta keluarga miskin

Menyediakan bantuan pangan

15 juta keluarga miskin

Menyekolahkan 20 Juta anak miskin

untuk tetap dapat belajar menjadi pintar

 

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

 

Kami bekerja siang malam

Menyediakan jaminan,

agar 96.8 Juta rakyat terlindungi dan tetap sehat.

Merawat Ratusan ribu sekolah dan madrasah,

agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa,

bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya

Kami tak pernah berhenti, agar

472 000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan

20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar

di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa.

Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian,

170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani

Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah

Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket

Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah

Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri

 

Terus, Kami terus bekerja, agar

74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan.

8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat kebih baik

Triliunan rupiah tersedia

membantu saudara kita yang terkena bencana

membangun kembali kehidupannya

Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu

Agar engkau TIDAK LUPA

Karena itu adalah cerita tentang kita MEMBANGUN INDONESIA

Aku tak ingin engkau lupa itu.

sama seperti aku tak ingin engkau lupa akan sejarah negeri kita.

 

Aku perempuan yang memenuhi panggilan ibu pertiwi

Aku perempuan, Aku tidak surut demi kecintaanku kepada negeri,

Untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia

 

Aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah KAMI.

 KAMI TIDAK PERNAH LELAH MENCINTAI DAN MEMBANGUN INDONESIA.

 Bagaimana engkau?

 #KemenkeuProfesional

Ilustrasi/Screenshot akun Faceboook Sri Mulyani Indrawati

[DAS]