Mengintip Prospek Balik Modal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kereta cepat Jakarta-Bandung diberi nama Whoosh. [foto: KCIC]

Kereta Cepat Jakarta – Bandung (Whoosh) dikabarkan masih menyediakan tiket gratis hingga pertengahan bulan Oktober 2023. Setelah itu tiket berbayar akan mulai berlaku demi mengejar nilai ekonomi serta target balik modal proyek prestisius itu.

Pembangunan proyek KCJB telah berjalan 7 tahun hingga rampung. Proyek ini ‘molor’ disebabkan adanya berbagai kendala sehingga terjadi pembengkakan biaya. Proyek KCJB diperkirakan menelan biaya total sekitar US$7,27 miliar atau setara Rp112 triliun.

Waktu yang ditunggu pun tiba, Kereta Cepat Jakarta-Bandung diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Oktober 2023. Kereta ini dilabeli nama Whoosh, Presiden mengungkapkan, Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat.

“W-H-O-O-S-H, dibaca ‘wus’. Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini, dan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat,” kata Presiden.

Adapun Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah diterbitkan pada Selasa lalu, 26 September 2023. Izin operasi ini terbit melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Harga Tiket Resmi

Pada masa ujicoba hingga pertengahan Oktober 2023 diberlakukan tarif gratis sehingga masyarakat dapat mengakses tanpa dikenakan biaya.

Masyarakat dapat menikmati layanan gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung dengan melakukan pendaftara melalui link https://ayonaik.kcic.co.id/.

Melalui link tersbut, maka pengguna bisa memilih rute atau tujuan ke berbagai stasiun yang disinggahi. Pengguna juga diminta memasukan beberapa identitas pribadi sebagai kelengkapan pemesanan tiket gratis.

Terdapat delapan perjalanan setiap hari dengan empat rute yang dapat dipesan yaitu Halim-Bandung, Halim-Tegalluar, Bandung-Halim, dan Tegalluar-Halim.

Jokowi menyampaikan tiket gratis akan berlaku hingga pertengahan oktober, kemudian akan berlaku harga normal.

“Kan sudah saya sampaikan masih gratis sampai pertengahan bulan. Setelah itu nanti diputuskan bayarnya berapa, baru operasional dengan bayar,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang, Senin 2 Oktober 2023.

Jika periode gratis sudah selesai, pemerintah akan menetapkan tarif Kereta Cepat Whoosh ydi kisaran harga antara Rp250 hingga Rp350 ribuan.

“Untuk tarif nanti segera kita putuskan, tapi kurang lebih antara Rp 250-350 ribu,” kata Jokowi menambahkan.

Kapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Balik Modal ?

Salah satu penilaian kelayakan bisnis suatu proyek adalah perhitungan kemampuan kapan akan mencapai Break Event Point (BEP) atau balik modal selain itu juga prospek untuk meraih profit.

Dengan biaya besar yang dikeluarkan membangun KCJB tetu bukan hal mudah untuk mencapai nilai ekonomi, bahkan dengan harga tiket mahal sekalipun.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mengatakan bahwa tarifnya berkisar di angka Rp250.000-300.000.

Begitu pula tersiar informasi dari Tiket.com yang mencantumkan harga tiket KCJB mulai dari Rp150.000 untuk rute terdekat. Untuk rute jarak jauh, tersedia tiga kategori kelas yaitu tiket VIP seharga Rp350.000, kelas 1 seharga Rp300.000, dan kelas 2 seharga Rp250.000.

Hampir serupa, Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menyampaikan bahwa pembagian kelasnya adalah First Class, Business Class, dan Premium Economy Class.

Dalam satu kereta penumpang akan terdapat 601 kursi — 555 di antaranya untuk Premium Economy Class, 28 untuk Business Class, dan 8 kursi di gerbong pertama dan terakhir untuk First Class.

Berdasarkan studi forecast dan demand dari Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi dan Layanan Rekayasa Universitas Indonesia (Polar UI) setelah kereta cepat beroperasi penuh, PT KCIC menargetkan sekitar 31.000 penumpang per hari.

Maka berdasarkan harga tiket yang paling banyak tersedia yaitu Premium Economy Class/Kelas 2 yaitu Rp250.000, dan asumsi target 31.000 penumpang per hari tercapai, maka paling cepat proyek ini akan balik modal setelah 40 tahun.

Demi mengejar target keekonomian PT KCIC rencananya tidak hanya mengandalkan pemasukan dari tiket. Upaya lain adalah mengembangkan bisnis di sejumlah stasiun KA cepat seperti perkantoran, perhotelan, ataupun juga shopping center.

Dengan alasan itu, PT KCIC telah meminta perpanjangan masa konsesi kereta cepat kepada Kementerian Perhubungan dari 50 tahun menjadi 80 tahun. Penyebabnya yaitu perubahan perkiraan penumpang dari 60.000 menjadi 30.000 serta hilangnya pendapatan dari transit oriented development (TOD) atau pengembangan kawasan di sekitar proyek kereta cepat. [PTM]