HARI BUMI adalah acara tahunan yang dirayakan di seluruh dunia pada 22 April untuk menunjukkan dukungan bagi perlindungan lingkungan.
Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 yang merupakan seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan.
Kini Hari Bumi dikoordinasi secara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network) dan diperingati oleh lebih dari 1 miliar orang di 192 negara yang berpartisipasi dalam kegiatan Hari Bumi setiap tahun. Hari Bumi dijadikan peringatan sipil terbesar di dunia.
Asal Mula
Tepatnya pada 1969, saat Nelson mulai tersentuh setelah melihat kerusakan lingkungan akibat tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California. Ia kemudian terinspirasi untuk mengorganisir pengajaran secara nasional yang berfokus pada mendidik masyarakat tentang lingkungan.
Pada akhirnya dengan staf 85 orang, mereka dapat mengerahkan 20 juta orang di seluruh Amerika Serikat pada 20 April 1970 guna melangsungkan protes.
Memang pada tahun 1960-an sampai 1970-an, Amerika Serikat mengalami gejolak ekonomi dan politik. Masyarakat AS menghirup gas yang mengandung timbal dalam jumlah besar karena pabrik-pabrik menghasilkan asap dan lumpur yang tak terkontrol. Polusi udara di mana-mana.
Namun saat itu, masih banyak orang yang belum sadar akan masalah lingkungan dan dampaknya pada kesehatan manusia. Akhirnya pada 1962, Rachel Carson menerbitkan buku berjudul Silent Spring yang menyoroti masalah lingkungan, terutama bahaya pestisida di pedesaan Amerika. Buku tersebut mewakili momen pencemaran lingkungan dan membantu meningkatkan kesadaran publik terhadap organisme hidup, lingkungan, dan dampaknya pada kesehatan.
Pada Januari 1969, mulai muncul banyak aktivis lingkungan. Terlebih mereka yang menyaksikan kerusakan akibat tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California
Termasuk Senator Gaylord Nelson yang sudah mengkhawatirkan memburuknya lingkungan di AS sejak lama. Dilansir History, Nelson terpilih menjadi Senat AS pada 1962. Dia memiliki misi untuk meyakinkan pemerintah federal bahwa Bumi dalam bahaya. Di saat banyak masyarakat Amerika yang tidak mengenal istilah daur ulang, pada 1969 Nelson memimpin gerakan lingkungan modern dan mengembangkan gagasan tentang Hari Bumi. Gerakan ini terinspirasi dari gerakan mahasiswa anti-perang Vietnam yang ada di kampus-kampus AS. Nelson ingin menerapkan semangat yang sama untuk menyadarkan publik akan polusi udara dan air. Nelson mengumumkan konsep Hari Bumi pada sebuah konferensi di Seattle, pada musim gugur tahun 1969. Dia mengundang seluruh masyarakat untuk terlibat.
Pada peringatan Hari Bumi pertama 22 April 1970, aksi unjuk rasa diadakan di Philadelphia, Chicago, Los Angeles dan sebagian besar kota Amerika lainnya. Sejak saat itu, Hari Bumi terus diperingati hingga hari ini dan kampanye dilakukan di seluruh dunia.
Lebih dari 1 miliar orang di 192 negara sekarang berpartisipasi dalam kegiatan Hari Bumi setiap tahun. Hari Bumi dijadikan peringatan sipil terbesar di dunia
Makna dari Hari Bumi tentu penting karena mengingatkan orang untuk berpikir tentang nilai-nilai kemanusiaan, ancaman yang dihadapi planet ini dan cara-cara untuk membantu melindungi lingkungan.
For Earth Day 2022, we need to act (boldly), innovate (broadly), and implement (equitably). It’s going to take all of us. All in. Businesses, governments, and citizens — everyone accounted for, and everyone accountable. A partnership for the planet. (Terj: Untuk Hari Bumi 2022, kita perlu bertindak (berani), berinovasi (secara luas), dan menerapkan (berkeadilan). Ini akan membawa kita semua. Termasuk para pebisnis, pemerintah, dan warga negara — semua diikutsertakan, dan semua orang bertanggung jawab. Kemitraan untuk planet ini). [S21]