SANGAT efektif, efisien dan berbobot kunjungan ke luar negeri Presiden RI Joko Widodo selama seminggu menghadiri dua KTT ke tiga negara dan melakukan pertemuan dengan sekitar 20 pemimpin dan tokoh bisnis global.
Hanya seminggu melakukan perjalanan telah membawa nilai investasi cukup besar ke Indonesia. Investor Inggris sudah berkomitmen untuk mewujudkan investasi mereka ke Indonesia senilai USD 9,29 miliar atau setara sekitar IDR 132 triliun dari pertemuan presiden RI dengan investor Inggris di sela-sela KTT Perubahan Iklim di Glasgow, Skotlandia,
Di Uni Emirat Arab (UEA), presiden RI dalam pertemuan forum bisnis kedua negara di Dubai, ibu kota UEA 4 Nov lalu, menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) kedua negara tentang kerja sama dan investasi di Indonesia. Nilainya sekitar USD 32,7 miliar atau sekitar IDR 464 triliun.
Seiring membawa nilai investasi yang besar, ada pertemuan bilateral dan pembicaraan bisnis antara presiden RI dengan para pemimpin negara dan perusahaan global. Mengapa mereka mencari dan ingin bertemu presiden RI?
Ada kepercayaan dan harapan yang mereka lihat dari gaya kepemimpinan transformatif dan inovatif dari Presiden Joko Widodo yang sudah enam tahun menjadi nahkoda Indonesia. Indonesia yang sedang beradaptasi dengan memasuki Revolusi Industri 4.0 membutuhkan ekosistem baru yang memerlukan pembiayaan besar dan menguntungkan.
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan pemimpin negara lain dan CEO perusahaan global memang sangat padat dan ketat. Dua pertemuan yang sudah dijadualkan, akhirnya ditangani oleh dua menterinya. Menkeu bertemu CEO Amazon Jeff Bezos dan menBUMN melakukan perundingan dengan CEO Microsoft Bill Gates di Glasgow.
Beberapa pertemuan bilateral memang sudah direncanakan, seperti perundingan presiden RI dengan presiden AS, Prancis, Turki dan Dewan Eropa, juga dengan perdana menteri Australia, India, Slovenia, Palestina, Inggris, Kanada, dan Singapura.
Terlepas dari alasan pertemuan bilateral diadakan, sosok dan kepribadian Joko Widodo memang menarik di antara para pemimpin dunia. Contohnya, Ratu Maxima dari Belanda. Dia terperana ketika sedang duduk melihat Presiden Joko Widodo sedang berbincang informal dengan PM Boris Johnson.
Seketika sang ratu langsung beranjak menghampiri sambil menyela pembicaraan kedua pemimpin, sambil melambaikan tangan ke wajah presiden RI dan membuka maskernya mengingatkan wajahnya ke Presiden Joko Widodo. Pak Jokowi pun tersenyum dan tertawa akrab dengan Ratu Maxima.
Di UEA, Presiden Joko Widodo diperlakukan seperti saudara oleh penguasa Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Ziyad al Nahyan. Terlihat dari gesture dan protokol yang dijalankannya untuk presiden RI. [Iwan kamah]