Megawati Soekarnoputri Menerima Gelar Dr HC yang ke-9

Ilustrasi: Megawati Soekarnoputri menerima penganugerahan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) bidang Diplomasi Ekonomi dari Fujian Normal University, di Fuzhou, Tiongkok, Senin (5/10/2018)/pdiperjuangan.id

Koran Sulindo – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bakal memperoleh gelar doktor honoris causa (DR HC) ke-9. upacara penganugerahan atau conferment ceremony gelar DR HC dari Soka University untuk Megawati akan dilaksanakan di Tokyo, Jepang, pada Rabu (8/1/2020) waktu setempat.

“Ini adalah pengakuan untuk Ibu Ketua Umum dari dunia internasional, lebih khusus lagi dari perguruan tinggi di mancanegara. Soka University Tokyo akan menganugerahkan gelar doktor honoris causa bidang kemanusiaan untuk Ibu Megawati,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Selasa (7/1/2020), melalui rilis media.

Sebelumnya, Megawati telah menerima delapan gelar DR HC dari perguruan tinggi ternama dalam negeri ataupun mancanegara. Gelar DR HC pertama untuk Megawati dari Universitas Waseda Tokyo, Jepang pada September 2001. Gelar DR HC kedua dari Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Rusia pada 22 April 2003. Perguruan tinggi bergengsi di negeri bekas Uni Soviet itu memberikan gelar DR HC bidang politik untuk Megawati.

Gelar DR HC ketiga untuk Megawati datang dari Korea Maritime and Ocean University , Busan, Korea Selatan pada 19 Oktober 2015. Universitas ternama di Negeri Gingseng itu menganugerahkan gelar DR HC bidang politik.

Putri Proklamator RI Bung Karno tersebut lalu menerima gelar DR HC bidang politik dan pemerintahan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, pada 25 Mei 2016. Lalu pada 27 September 2017, Universitas Negeri Padang (UNP) juga menganugerahi Megawati dengan gelar DR HC bidang pendidikan politik.

Selanjutnya pada 16 November 2017, Megawati juga menerima gelar DR HC dari Mokpo National University, Korea Selatan. Universitas yang didirikan pada 1946 itu memberikan gelar DR HC bidang demokrasi ekonomi bagi tokoh perempuan yang memimpin RI selama periode 23 Juli 2001-20 Oktober 2004 tersebut.

Pada 8 Maret 2018, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) juga memberikan gelar DR HC di bidang politik dan pemerintahan untuk Presiden ke-5 RI tersebut. Selanjutnya pada 5 November 2018, giliran Fujian Normal University (FNU) di Tiongkok yang menganugerahkan gelar DR HC untuk Megawati. Perguruan tinggi yang sudah berusia lebih dari seabad itu menganugerahi Megawati dengan gelar DR HC bidang diplomasi ekonomi.

Dijamu Pimpinan Soka Gakkai International

Megawati beserta rombongan dijamu pimpinan Soka Gakkai International sebelum menerima gelar doktor kehormatan tersebut, Senin, (6/1/2020) kemarin. Jamuan makan siang itu diselenggarakan di Restoran Shibazakura, Hotel Prince Park Tower, Tokyo, Jepang.

Wakil Presiden SGI, Hiromasa Ikeda diutus langsung oleh Presiden SGI, Daisaku Ikeda untuk menjamu Megawati. Daisaku Ikeda berhalangan hadir karena sudah berusia 92 tahun, Daisaku Ikeda menugaskan Wakil Presiden yang adalah adalah putra pertamanya, yang membawakan pesan dan cindera mata dari Daisaku Ikeda untuk Megawati.

Usai bersalaman dengan Hiromasa, Megawati menyerahkan kembang kepadanya. Sambil mengucapkan selamat ulang tahun. Hiromasa kaget dan tersenyum lebar atas kejutan kecil itu. Hiromasa pun mengucapkan terimakasih.

“Saya merasa gembira sekali bisa bertemu Yang Mulia Ibu Megawati,” kata Ikeda.

Turut mendampingi Megawati saat jamuan antara lain sejumlah menteri Kabinet Gotong Royong era pemerintahan Presiden Megawati pada periode 2001-2004 yang juga bakal menghadiri pemberian gelar Dr HC untuk putri Proklamator RI Bung Karno itu. Di antaranya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi III DPR Herman Hery, dan Wakil Rektor Universitas Indonesia Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bambang Wibawarta.

SGI ini tidak hanya memiliki Universitas saja yang berlokasi di Jepang dan Amerika Serikat, tapi juga partai politik di Jepang. Partai Komeito, partai SGI, ini berkoalisi dengan Partai Liberal Jepang (LDP) dan saat ini adalah partai penguasa pada Pemerintahan Jepang. [sulindox@gmail.com]