Megawati Soekarnoputri ketika menerima anugerah Doktor Kehormatan di bidang Pendidikan Politik, di Universiras Pendidikan Padang, Rabu (27/9/2017)

Koran Sulindo – Megawati Soekarnoputri mengatakan politik dan pendidikan adalah dua hal yang tidak mungkin dipisahkan.

“Politik menghasilkan sistem pendidikan, pendidikan mempengaruhi kehidupan politik,” kata Megawati, dalam pidatonya ketika menerima anugerah Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) di bidang Pendidikan Politik dari Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/9).

Menurut Megawati, politik pendidikan Indonesia harus merupakan suatu jalan pembebasan. Pendidikan tidak hanya berguna untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berilmu dan memiliki daya saing, namun juga untuk melahirkan manusia yang berkarakter, bersikap kritis, dan memperjuangkan ilmu tidak hanya untuk ilmu.

“Politik pendidikan yang berorientasi pembangunan mental dan karakter bangsa, nation and character building, menjadi hal krusial dalam dunia pendidikan kita,” katanya.

Presiden kelima Republik Indonesia itu mengatakan jika politik menghalalkan segala cara dijalankan, maka hukum positif pasti  dimandulkan dan pengetahuan hanya akan menjadi stempel pembenaran tindak kekerasan.

“Politik pendidikan seperti apa yang akan diproduksi oleh mereka yang ingin berkuasa dengan  menghalalkan segala cara? Masyarakat seperti apa yang akan lahir dari politik pendidikan semacam itu?

Megawati mengatakan tidak akan pernah membiarkan siasat politik keji tersebut direproduksi di bumi Indonesia. [CHA/DAS]