Ilustrasi: Presiden Ke-5 RI yang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, 10 Mei 2018.

Koran Sulindo – Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri nyekar ke makam ayahandanya, mantan Presiden RI ke-1, Ir Soekarno, di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Jawa Timur, hari ini.

“Ini tradisi menjelang bulan suci Ramadhan dan tradisi kultural ini selalu dilaksanakan setiap tahun,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, di Blitar, Rabu (1/5/2019).

Megawati dan rombongan menggunakan jalur darat dari Malang. Begitu tiba di lokasi, Megawati langsung menuju ke pusara Bung Karno. Setelah itu, ia melakukan tabur bunga di pusara Bung Karno.

Media tidak diizinkan mendekat dan hanya bisa mengambil gambar dari luar pendopo lokasi makam.

Sesuai nyekar dan mau meninggalkan lokasi, sejumlah masyarakat terlihat berkumpul menunggunya di luar pintu masuk Makam Bung Karno. Begitu melihat Megawati muncul dari pintu masuk ke makam, sejumlah warga langsung memanggil-manggil namanya.

Megawati langsung masuk ke mobil. Di dalam mobil, Megawati membuka kaca di samping tempat duduknya untuk menyambut warga. Ia melambai-lambaikan tangan ke sejumlah warga. Warga berusaha merangsek mendekati mobil yang ditumpangi Megawati, tapi polisi mencegahnya.

Dari Makam Bung Karno, Megawati singgah ke pendopo Bupati Blitar untuk istirahat dan makan siang.

Selanjutnya, Megawati dijadwalkan menuju ke Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, untuk bertolak ke Jakarta.

Ziarah ke makam proklamator sekaligus ayahnya ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Megawati tiap menjelang puasa Ramadan. Ia didampingi antara lain Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP, Ahmad Basarah dan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat. Sejumlah kader PDIP Provinsi Jatim juga terlihat mendampingi Megawati.

Kedatangan Megawati disambut Plt Wali Kota Blitar, Santoso dan Bupati Blitar, Rijanto. Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Said Novandi dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Marhaenis Urip Widodo. [Didit Sidarta]