Koran Sulindo – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan prinsip Tri Karsa pada para kader merapatkan barisan untuk terus berjuang.

Prinsip ini berisi arahan untuk berjuang tanpa henti dengan kesabaran progresif, revolusioner, dan berlandaskan Pancasila. Penegasan Presiden RI kelima itu sebagai tujuan untuk menjadikan partai berlambang banteng moncong putih itu sebagai partai pelopor.

“Partai pelopor, partai yang terarah, terukur dalam menghasilkan keputusan politik. Kerja politik utama bagi suatu parpol harus kembali menghasilkan keputusan politik dengan dapat mengorganisir seluruh tenaga rakyat,” kata Megawati saat menutup Kongres V PDI Perjuangan, di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (10/8).

Megawati menekankan bahwa perjuangan ini penting, karena PDI Perjuangan tak boleh hanya menang secara elektoral. Megawati minta kader tak jemawa dengan perolehan tersebut.

“Kita harus mengerahkan segenap urat-urat dan segenap otot-otot dan pikiran, dan rasa guna menghimpun seluruh kekuatan bangsa, dan membumikan Pancasila,” kata putri proklamator Bung Karno itu.

Megawati ingin para kader langsung bergerak usai pulang dari Kongres. Tri Karsa, lanjut Mega, merupakan kekuatan jiwa PDI Perjuangan untuk terus mengingatkan para kader terua berjuang. Pancasila sebagai pedoman perencanaan pembangunan di segala bidang kehidupan.

Megawati menginginkan Pancasila menjadi dasar kehidupan setiap kader. Terutama lima bidang prioritas yaitu bidang sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan; tenaga kerja dan jaminan sosial; infrastruktur dan lingkungan hidup, serta yang paling utama, bidang agama dan kepercayaan, mental spiritual dan kebudayaan.

“Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara sekaligus sebagai bintang penuntun dalam derap dan langkah kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Megawati. [CHA]